11.07.2015 Views

Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...

Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...

Strategi Pembangunan Kalimantan Timur yang Berkelanjutan dan ...

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

55Pembayaran REDD harus terfokus pada area hutan <strong>yang</strong>memiliki risiko tertinggiArea hutan berisiko tinggi di MalinauHutan Alami pada lahan<strong>yang</strong> digunakan sebagaipertanianArea hutan berisiko tinggi di BerauProyek-proyek percontohan lain mencakup penggunaan lahan kritis di dalam kawasan hutan <strong>yang</strong>digunakan sebagai hutan tanaman. Kabupaten seperti Malinau atau Berau, memiliki tutupan hutan<strong>yang</strong> besar <strong>dan</strong> belum terganggu, namun hutan-hutan tersebut berada di bawah ancaman beratuntuk skema pembayaran REDD. Proyek <strong>yang</strong> terakhir tersebut dapat juga menjadi bagian dariproyek percontohan nasional <strong>yang</strong> akan diluncurkan pada tahun 2011 sesuai dengan kemitraanREDD+ antara Norwegia <strong>dan</strong> Indonesia <strong>yang</strong> ditandatangani pada tanggal 28 Mei 2010. Semuaproyek percontohan potensial <strong>yang</strong> dijelaskan di atas tidak akan memperlambat pertumbuhanperekonomian; pemegang konsesi akan diizinkan untuk melanjutkan kegiatan-kegiatan ekonomimereka.DRAFTPotensi PDBKemerosotan ekonomi pada sektor kehutanan di <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> dapat diputarbalikkan denganmeningkatkan produktivitas <strong>dan</strong> melakukan investasi dalam kegiatan-kegiatan hilir. Langkahlangkahini akan meningkatkan PDB sektor kehutanan hingga Rp16 triliun sampai dengan tahun2030 (GAMBAR 31). Inisiatif-inisiatif <strong>yang</strong> telah dijelaskan sebelumnya akan menurunkan emisi darikegiatan-kegiatan pembalakan <strong>dan</strong> pemanenan kami saat ini, tetapi upaya-upaya tersebut harusdisertai dengan upaya-upaya untuk menarik nilai lebih besar dari kegiatan-kegiatan tersebut. Saatini, banyak dari kayu <strong>yang</strong> ditebang melalui pembalakan ditinggalkan sebagai sampah di hutan:sementara kayu-kayu tersebut sebenarnya dapat diolah lebih lanjut. Setelah hutan dikonversikanmenjadi perkebunan, terdapat berbagai peluang untuk meningkatkan produktivitas dalam konsesiterkait. Dan pada akhirnya, banyak kayu di <strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> diekspor ke Sumatera <strong>dan</strong> Jawauntuk diolah menjadi produk-produk bernilai lebih tinggi seperti bubur kertas atau perabotan.<strong>Kalimantan</strong> <strong>Timur</strong> memiliki peluang untuk mengambil bagian <strong>yang</strong> lebih besar dari pertambahannilai hilir ke depannya.33Gambar 30Meningkatkan pemanfaatan kayu dapat menghasilkan PDB tambahan sebesar Rp0,7 triliun. Saat ini, kegiatan-kegiatan pembalakan menghasilkan limbah dalam jumlah besar.Perusahaan-perusahaan pembalakan saat ini menjual kayu tersebut kepada kepada parbik kayu

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!