11.07.2015 Views

14/PUU-VI/2008 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

14/PUU-VI/2008 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

14/PUU-VI/2008 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

27bebas: setiap sejarah yang benar adalah sejarah masa kini). Kebenaranmemang relatif. Benar di suatu masa, sebaliknya di waktu yang lain. Sejarahadalah gambaran masa silam, tetapi tak selalu sepersis masa lalu. Siapa pulayang bisa pergi ke hari lalu yang sangat jauh itu?16. Bahwa Seingat Pemohon pada 11 Juni 2007, Daru Priyambodo dari KoranTEMPO mengabarkan (via telepon) bahwa Kapolres Depok menghubungiKoran TEMPO sehubungan pengaduan dari beberapa staf Kejaksaan NegeriDepok. Kejaksaan tersinggung atas tulisan Pemohon di Koran Tempo 17 Maret2007. Itulah awalnya Pemohon diperiksa oleh Polres Depok pada 11 Juni 2007;17. Bahwa saat itu Daru Priyambodo sungkan dan tidak mau memberikan alamatPemohon di Depok kepada Kapolres Depok, tanpa seizin Pemohon, danmemang begitulah aturan main di Koran TEMPO, seperti juga di medialainnya. Akhirnya, Pemohon dengan Sdr. Daru Pritambodo bersepakat bahwaSdr. Daru Priyambodo memberikan nomor Handphone (HP) Kapolres Depokkepada Pemohon, dan selanjutnya terserah Pemohon untuk menghubunginya;18. Bahwa saat itu Pemohon merasa jika tulisannya di Koran TEMPO “biasa” saja,Pemohon memberanikan diri menelepon Kapolres Depok. Percakapan, yanghangat, dan santai itu Kapolres Depok menyatakan keinginannya untukbertamu dan bersilaturahmi ke rumah Pemohon. Bagaimana Pemohon bisamenolak silaturrahmi? Suatu malam beliau bersama staf datang ke rumahPemohon. Percakapan mengalir enak. Sembari Kapolres Depok mengabarkantentang ketersinggungan teman-teman di kejaksaan;19. Bahwa Pemohon memenuhi panggilan Polres Depok pada satu atau dua harisetelah Pemohon menerima Surat Panggilan Kepolisian Resor Depoktertanggal 11 Juni 2007. Pemeriksaan pun berlangsung, dan sikap temantemandi Polres cukup bersahabat. Pemohon menjawab semua pertanyaandan menjelaskan mengapa Pemohon menulis artikel itu, kapan dan hal lainyang penting. Termasuk bahwa kutipan “dungu” itu berasal dari pak JoesoefIsak. Adapun dakwaan yang dikenakan adalah Pasal 207 KUHP dan Pasal 316juncto Pasal 310 ayat (1) KUHP tentang pencemaran dan penghinaan;20. Bahwa pada saat itu juga setelah proses BAP, Pemohon mencoba bertemuKepala Kejaksaan Negeri Depok untuk mencoba melihat kemungkinan mediasi,tetapi Kepala Kejari Depok sedang tidak ada di tempat sehingga tidak bisabertemu. Pemohon hanya bisa bertemu Sdr. Pudin Saprudin, staf Kasi Intel

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!