11.07.2015 Views

14/PUU-VI/2008 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

14/PUU-VI/2008 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

14/PUU-VI/2008 - Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

45Pemohon sepakat dengan pendapat Hakim Agung Prof. Dr. Bagir Manan, SH,MCL, Ketua Mahkamah Agung, menyatakan, “Dengan memasung kemerdekaanpers, maka hakim sedang memasung kemerdekaannya sendiri”;Ancaman pidana penjara terhadap wartawan telah para Pemohon alamidan rasakan sendiri. Para Pemohon juga merasa bahwa dengan ancaman pidanapenjara yang masih banyak bertebaran di dalam KUHP telah menebarkanketakutan dan meningkatkan sensor diri dalam diri para Pemohon, sesuatu halyang sebenarnya akan merugikan kepentingan masyarakat secara luas di masadepan;Salah satu tugas, kewajiban, dan tujuan dari negara Republik Indonesiaberdasarkan Alinea IV Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupanbangsa. Pers, dalam hal ini sangat berperan penting untuk membantu mewujudkantujuan negara Republik Indonesia tersebut. Dengan pers yang merdekamasyarakat akan lebih melek informasi dan dengan mudah mendapatkan saluranuntuk menyampaikan pikiran dan pendapatnya kepada para pejabat negara danatau aparat penyelenggara negara tentang apa yang dirasakan dan dialami sendirioleh masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegarasehari-hari;Para Pemohon juga hendak mengutip Alinea IV Penjelasan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pada Bagian Umum yangmenyatakan ”Pers yang juga melaksanakan kontrol sosial sangat penting pulauntuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan baik korupsi, kolusi, dannepotisme, maupun penyelewengan dan penyimpangan lainnya”. Tentu saja dalamkemerdekaan pers dibutuhkan pers yang profesional dan juga terbuka untukdikontrol oleh masyarakat;Di dalam alam kemerdekaan pers, tentunya masyarakat akan mendapatdua jenis pers, yaitu pers yang profesional dan pers yang dibuat untuk tujuantujuandan niat jahat tertentu. Akan tetapi dalam situasi negara dan perangkathukum yang sering menjatuhkan pidana penjara terhadap wartawan, makamasyarakat hanya akan mendapat satu jenis pers yaitu pers yang takut untukmenyuarakan kebenaran yang pemberitaannya seringkali dibungkus dengansensor diri dan penghalusan bahasa yang berlebihan;Di pundak Mahkamah Konstitusi yang terhormat ini, kami, para Pemohonmemohon agar Mahkamah Konstitusi yang mulia ini berkenan untuk menjaga

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!