12.07.2015 Views

Public Review RUU P2H 22 April 2013.pdf - Elsam

Public Review RUU P2H 22 April 2013.pdf - Elsam

Public Review RUU P2H 22 April 2013.pdf - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

hutan seperti: (1) mengkriminalisasi masyarakat adat dan lokal yang hidup di dalam dansekitar kawasan hutan; (2) tidak menghentikan degradasi hutan dan ketidakjelasanimplementasi; (3) tidak akan mampu memulihkan kerusakan hutan; dan (4) berpotensimenghambat upaya pemberantasan korupsi di sektor kehutanan.Para pembentuk <strong>RUU</strong> <strong>P2H</strong> tidak memahami secara jernih penyebab kerusakan hutan danperancangan peraturan perundang-undangan. <strong>RUU</strong> <strong>P2H</strong> juga sangat berbahaya karenaketentuan pidana yang diatur justru mengancam kelangsungan masyarakat adat/lokalmelalui serangkaian tindakan kriminalisasi yang multi tafsir maupun disalahgunakan.B. REKOMENDASI<strong>RUU</strong> <strong>P2H</strong> harus ditolak pembahasan karena bermasalah baik dari aspek formil(pembentukannya) maupun aspek materiil (substansi). <strong>RUU</strong> <strong>P2H</strong> tidak mendesakkeberadaannya dan tidak menjawab persoalan yang terjadi di sektor kehutanan. Justruyang dibutuhkan masyarakat kehutanan saat ini adalah melakukan Revisi terhadapUndang-Undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (UU Kehutanan) denganmengakomodir kepentingan masyarakat yang turun temurun memelihara hutan sertamelakukan penindakan hukum atas kejahatan kehutanan yang dilakukan olehperusahaan dengan tegas.37

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!