Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006Layanan PerpustakaanLayanan perpustakaan FK-UI yang palingbanyak digunakan responden adalah layananfotokopi dokumen (32,63%), selanjutnyalayanan penelusuran (29,476%), layananpeminjaman (25,26%), dan layanan fotokopidaftar isi majalah (12,64%).Tabel – 5: Jenis layanan Perpustakaan yangDigunakanJenis layanan f Persentase (%)Layanan fotokopidokumen31 32,63Layanan penelusuran 28 29,47Layanan peminjaman 24 25,26Layanan fotokopidaftar isi majalah12 12,64Jumlah 95 100,00Keterangan: f = frekuensiSetelah mengetahui jenis layanan perpustakaanFK-UI yang digunakan responden untukmemenuhi tugas journal reading, selanjutnyaperlu diketahui sarana yang digunakanresponden untuk memesan informasi yangdibutuhkan, sehingga dapat diungkapkandengan cara apa responden memesan informasi.Cara responden untuk memesan informasiumumnya dengan datang sendiri keperpustakaan FK-UI, dipilih sebanyak 33responden (94,30%). Hanya 1 responden yangmenggunakan electronic mail, dan tidak adaresponden yang memilih telepon dan faksimilisebagai sarana untuk memesan informasi.Tabel – 6: Cara Responden MemesanInformasiCara memesaninformasif Persentase(%)Datang sendiri 33 97,06Electronic mail 1 2,94Telepon 0 0,00Faksimili 0 0,00Jumlah 34 100,00Keterangan: f = frekuensiResponden selalu mendatangi sendiri sumberinformasi yang dibutuhkan dalam rangkamenyelesaikan tugas journal reading. Cara inidilakukan karena responden membutuhkaninformasi yang lengkap dan hasil pencarianyang tepat menurut tingkat uraian danketelitian (Leckie et al., 1996).KesimpulanSubjek yang dipilih mahasiswa PPDS FK-UIangkatan 2004 dalam memenuhi tugas journalreading umumnya berhubungan dengan minatdan program studi yang dipilih responden.Untuk memenuhi tugas tersebut respondenmembutuhkan jenis koleksi jurnal ilmiah,khususnya terbitan luar negeri dalam formatelektronik. Jenis koleksi buku, laporanpenelitian, tesis/disertasi, dan abstrak jugadibutuhkan mahasiswa sebagai bahanpendukung untuk tugas journal reading.Penelitian ini juga dapat menggambarkan bahwamahasiswa cenderung menggunakan formatelektronik untuk mengakses jurnal ilmiah.Layanan yang paling banyak diminati diperpustakaan FK-UI adalah layanan fotokopidokumen dan layanan penelusuran informasi.Umumnya mahasiswa datang sendiri keperpustakaan untuk mendapatkan informasiyang dibutuhkan. Fasilitas lain yang disediakanperpustakaan seperti e-mail, telepon dan faksimilibelum secara maksimal digunakan responden.RujukanAtherton, P. (1977). Handbook forinformation systems and services. Paris:UNESCOBelkin, N. J (1978). “Information concept forinformation science”. Journal ofDocumentation, 34(1): 55-58Chaudry, A.S. (1993). “Information needs andtheir satisfaction in a utility company”.Libraries Review, 42 (1)Chowdhury. G.G. (1999). Introduction tomodern information retrieval. London:Library Association PublishingDarmono dan Ardoni. (1994). “Kajianpemakai dan sumbangannya kepadadunia Pusdokinfo”. Jurnal IlmuPerpustakaan dan Ilmu Informasi, 1(2), April: p. 21-34Devadason, F.J., dan P. Pratap Lingam.(1996). “Practical steps for identifyinginformation needs of clients”. TenthCongress of Southeast Asian Librarians(CONSAL X), May 21-25, 1996; KualaLumpur, Malaysia.Halaman 100
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.2, Desember 2006Devadason, F.J.; P. dan Pratap Lingam.(1996). “A Methodology for theIdentification of Information Needs ofUsers”. 62nd IFLA General Conference- Conference Proceedings - August 25-31, 1996Eskola, Eeva-Liisa. (1998). “Universitystudents' information seeking behaviourin a changing learning environment”.Information Research, 4 (2) OctoberHiller, Steve. (2004). User needs assessmentto support collection managementdecisions. Florida: ALA AnnualKrikelas, J. (1983). “Information seekingbehaviour: patterns and concepts”.Drexel Library Quarterly, 19(2) SpringKuhlthau, C.C. (1991). Seeking meaning: aprocess approach to library andinformation services. Norwood, NJ:AblexKuhlthau, Carol C. (2002). “The InformationSearch Process (ISP): A Search forMeaning Rather than Answers”.Leckie, G.J; Pettigrew, K.E dan Sylvain, C.(1996). “Modelling the informationseeking of professional: a generalmodel derived from research onengineers, health care professionals,and lawyers”. Library Quarterly, 66(2):161-193Moores, Paul. (1981). “Information userschanging expectation and needs”. Aslibproceedings. 33(3)Nasution, S. (2003). Metode research:penelitian ilmiah. Jakarta: Bumi AksaraNew house, R.C. (1990). A library essential:need assessment. Library Review, 32(3)Nicholas, David. (2000). Assessinginformation needs: tools, techniquesand concepts for the internet age. 2 nded. London: AslibPannen, P. (1990). A study in informationseeking and use behaviours of residentstudents and non-resident students inIndonesia tertiary education. SyracuseUniversity (Disertasi)Poerwanti, Endang. (2000). Pendekatankuantitatif dalam penelitian perilaku.Malang: <strong>Universitas</strong> MuhammadiyahPrawati, Budi. (2003). “Keterpakaian koleksimajalah ilmiah pusat perpustakaan danpenyebaran teknologi pertanian olehpeneliti badan balitbang pertanian”.Jurnal Perpustakaan Pertanian, 12(1)Sevilla, C.G. dkk. (1993). Pengantar metodepenelitian; penerjemah AlimuddinTuwu. Jakarta: Penerbit <strong>Universitas</strong>Indonesia, 1993.Wilson, T.D. (1981). “The cognitive approachto information-seeking behaviour andinformation use”. Social ScienceInformation Studies, 4, 197-204Wilson, T.D. (2000). “Human informationbehavior”. Informing Science. 3(2): p.49-55Halaman 101