13.07.2015 Views

yesaya: sang nabi dan jamannya, pasal 1-39 - Free Bible Commentary

yesaya: sang nabi dan jamannya, pasal 1-39 - Free Bible Commentary

yesaya: sang nabi dan jamannya, pasal 1-39 - Free Bible Commentary

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Konsep teologis dari “perjanjian” mempersatukan kedaulatan Allah (yang selalu mengambil inisiatif <strong>dan</strong>menetapkan agenda) dengan tanggapan pertobatan awal <strong>dan</strong> berkelanjutan, iman dari manusia yang bersifatkeharusan. Hati-hatilah jangan sampai asal mengambil satu sisi dari paradoks <strong>dan</strong> mengecilkan sisi lainnya!Hati-hatilah jangan sampai anda menyakini hanya doktrin atau system teologia yang anda sukai saja! “tidak memahaminya” Verba (BDB 106, 122 KB, Hithpalel perfect) dalam istilah ini berarti "tidakmemperhatikan". Masalahnya bukan kurang pengetahuan, tapi 4:06 keengganan mereka untuk menaati (Lih.6:9,10; Ul..; 32:29). Mereka puas dengan fasad religiusitas (yang Cultus Israel), tetapi tanpa iman seumur hidupperlu, pertobatan, <strong>dan</strong> kepercayaan pribadi! sifat asli mereka dijelaskan dalam 5:18-23, esp. v. 21 (Lih.Micah4:12). Mereka orang-orang dalam judul perjanjian, tetapi umat perjanjian bukan di hati (Lih.Rom. 2:28-29; 9:6)!NASKAH NASB (UPDATE) : 1:44 Celakalah bangsa yang berdosa,kaum yang sarat dengan kesalahan,keturunan yang jahat-jahat,anak-anak yang berlaku buruk!Mereka meninggalkan TUHAN,menista Yang Mahakudus, Allah Israel,<strong>dan</strong> berpaling membelakangi Dia.1:4 "Celakalah" Kata seru (BDB 222) memperkenalkan deklarasi penghakiman (Lih.10:5; 17:12, 28:1, 29:15,31:1, 45:9,10; Amos 5:18; 6:1). "Bangsa yang berdosa" Istilah umum "berdosa" (BDB 306, 305 KB, Qal active participle) berarti "tidakmengenai sasaran". Istilah "bangsa" adalah goy (BDB 156). Istilah ini sering digunakan untuk bangsa-bangsa lain,tetapi bisa merujuk kepada Israel (lih. Kel 19:5-6). Orang Israel itu dimaksudkan sebagai bangsa yang kudus (Lih.Kel 19:5-6), namun ternyata berubah menjadi bangsa yang berdosa. Suatu kebalikan dari pengharapan! "kaum yang sarat dengan kesalahan" Istilah "untuk dibengkokkan" atau "berat" (BDB 458) adalahmetafora lain untuk menjelaskan dosa sebagai beban di punggung umat manusia (Lih.Mat. 11:28). Semua katakataIbrani untuk dosa yang terkait dengan ketidak lurusan atau menjadi bengkok (yaitu, tidak mengenai sasaran)karena istilah Ibrani untuk kebenaran digunakan Allah berarti "mengukur buluh " atau "penguasa."TOPIK KHUSUS: KEBENARAN“Kebenaran” adalah suatu topic yang <strong>sang</strong>at penting yang membuat siswa-siswa sekolah Alkitab secarapribadi harus mempelajari konsepnya dengan panjang lebar.Dalam PL karakter Allah dijabarkan sebagai “adil” atau “benar” kata-kata Mesopotamia itu sendiri berasaldari buluh dalam air yang dipakai dalam konstruksi untuk mengukur kelurusan secara horizontal dari sebuahtembok atau pagar. Allah memilih istilah ini untuk digunakan sebagai penggambaran dari sifatNya sendiri. Iaadalah pengukur (penggaris) yang lurus yang dipakai mengevaluasi segala sesuatu. Konsep ini menyatakankebenaran Allah berikut hakNya untuk mengadili.Manusia diciptakan dalam gambar Allah (Kej 1:26-27; 5:1,3; 9:6). Manusia diciptakan untuk bersekutudengan Allah. Semua ciptaan adalah suatu panggung atau latar belakang bagi interaksi dari Allah <strong>dan</strong> manusia.Allah menginginkan ciptaan tertinggiNya, manusia, untuk mengenalNya, mengasihiNya, melayaniNya, <strong>dan</strong>menjadi seperti Dia! Loyalitas manusia diuji (Kej 3) <strong>dan</strong> pa<strong>sang</strong>an manusia mula-mula gagal dalam ujian ini.Ini menghasilkan gangguan dalam hubungan antara Allah <strong>dan</strong> umat manusia (Kej 3; Rom 5:12-21).15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!