13.07.2015 Views

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

Klik Disini - KM Ristek - Kementerian Riset dan Teknologi

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

92apabila dinilai mea., gan daerah <strong>dan</strong> efektiftas tidak terganggu. Seperti:dalam pembentukan 3aaan ::>enyuluh Pertanian meskipun Propinsi KalimCJntanSelatan bersikeras u'1tu-< membentuk di Kota Banjarbaru, tapi terpaksa tidakdilakukan , karena fungsi tersebut sudah tertampung pada Dinas Pertanian.Masalah kelembagaan dihadapi juga di Kabupaten Banjar yang dinilai tidakefektif terhadap pencapaian misi <strong>dan</strong> visi daerah, yaitu seperti Dinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangan <strong>dan</strong> Aset Daerah (DP2KAD), karena beban kerjanya terlaluberat, sebab selain mengurusi masalah pendapatan <strong>dan</strong> belanja daerah, juga harusmengurusi asset yang permasalahannya juga kompleks.Kelembagaan di Kota Me<strong>dan</strong> masih menghadapi masalah belum a<strong>dan</strong>yapembagian tugas yang jelas sehingga terjadi tumpang tindih dalam penyelenggaraantugas <strong>dan</strong> fungsi, terjadi inefiensi sumber daya yang ada <strong>dan</strong> cenderung menimbulkankonflik kepentingan antara unit kerja, seperti Bagian Humas dengan Dinas Kominfo.5.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMBAGAANEsensi penyelenggaraan otonomi daerah secara konsepsional merupakansuatu upaya untuk memberikan keleluasaan kepada daerah dalam menciptakanpemerintahan efektif <strong>dan</strong> efisien, bersih, bertanggungjawab serta mampu menjawabtuntutan perubahan sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik (goodgovernance).Dalam kaitan itu konsepsi penyelenggaraan pemerintahan daerah secaraemperik dilandasi oleh a<strong>dan</strong>ya cita-cita luhur yang akan diiwujudkan dalam suaturentang waktu tertentu, yang merupakan komitmen bersama antar para pemangkukepentingan (stakeholder). Hal itu dijabarkan dalam bentuk penetapan rencanastrategis (Renstra) Daerah, yang merupakan landasan bagi pemerintah daerahdalam melaksanakan kemampuan daerah. Yaitu untuk melaksanakan bi<strong>dan</strong>g urusanpemerintahan yang menjadi tanggungjawab daerah dengan mengoptimalkan sumberdaya <strong>dan</strong> potensi masing-masing daerah dalam upaya mewujudkan visi <strong>dan</strong> misidaerah.Untuk dapat mewujudkan visi <strong>dan</strong> misi daerah dalam penyelenggaraanotonomi daerah secara efektif <strong>dan</strong> efisien , maka disusun organisas1 pemerintahan. 'daerah dalam satu an kerja teknis lainnya . Dalam realitas yang dihadapi, meskipunperaturan pedoman penyusunan <strong>dan</strong> penetapan organisasi perangkat daerah sudahdibuat, dengan PP No 41 Tahun 2007 , namun kelembagaan yang dimiliki oleh- ,itu karen a dipengaruhi o~ e h ::>er::>aga. 'a ~o ..pemerintah daerah masir sebacian besar belum benar-benar efektif <strong>dan</strong> efisien. Hal

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!