You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BISNIS<br />
Para bos baru VW setelah<br />
kasus penipuan uji emisi<br />
terbongkar. Tampak CEO<br />
yang baru, Matthias Mueller,<br />
dalam perkenalan kepada<br />
pers.<br />
FABIAN BIMMER/REUTERS<br />
MINGGU-MINGGU ini bakal menjadi<br />
hari pembalasan terhadap<br />
pabrik mobil asal Jerman, Volkswagen.<br />
Harris County—salah<br />
satu county (atau kabupaten) di Amerika Serikat—menggugat<br />
ganti rugi perusahaan yang<br />
didirikan Hitler itu sebanyak US$ 100 juta<br />
(sekitar Rp 1,5 triliun).<br />
Pemerintah daerah itu menuntut ganti rugi<br />
karena emisi VW melewati ambang batas.<br />
VW memang tertangkap basah memanipulasi<br />
sistem komputer di mobil-mobil kecil dan<br />
menengah mereka yang bermesin diesel sehingga,<br />
saat uji emisi, bisa lolos. Padahal, kenyataannya,<br />
emisi mereka belum memenuhi<br />
standar. “Saya pikir penipuan itu bakal cukup<br />
gampang dibuktikan,” kata Richard Mithoff,<br />
pengacara yang mewakili pemerintah daerah<br />
Harris, dalam gugatan kepada VW, seperti<br />
dikutip USA Today.<br />
Ini baru satu county yang menggugat, padahal<br />
ada lebih dari 3.000 county di negara<br />
itu. Belum gugatan lain dari pemilik VW Jetta,<br />
Golf, Passat, atau Beetle yang merasa tertipu.<br />
Bahkan dealer VW juga ada yang menggugat<br />
karena penjual produk tidak beres. Gugatan<br />
MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5