Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KOLOM<br />
KRETEK BUKAN<br />
WARISAN BUDAYA<br />
WARISAN BUDAYA HARUS MEMBERIKAN KEUNTUNGAN ATAU KEGUNAAN BAGI<br />
GENERASI MENDATANG.<br />
OLEH: PRIJO SIDIPRATOMO<br />
BIODATA<br />
NAMA:<br />
Dr Prijo Sidipratomo, SpRad<br />
TEMPAT/TANGGAL<br />
LAHIR:<br />
Jakarta, 11 Maret 1958<br />
ISTRI: Dr Diah Farida, Sp(A)<br />
BELAKANGAN ini kita mendengar adanya Rancangan Undang-Undang<br />
Kebudayaan, yang di dalam salah satu pasalnya diselipkan kretek sebagai<br />
warisan budaya bangsa. Apa definisi kretek atau rokok kretek? Rokok<br />
kretek menurut kamus Wikipedia bahasa Indonesia adalah “rokok yang<br />
menggunakan tembakau asli yang dikeringkan, dipadukan dengan saus cengkeh,<br />
dan saat diisap terdengar bunyi kretek-kretek”.<br />
Pembuatannya tidak bisa menggunakan mesin, masih memanfaatkan tangan<br />
perajin. Belakangan, berkembang menjadi industri setelah berpuluh tahun hanya<br />
merupakan industri rumah tangga.<br />
Ada upaya agar rokok ini dilestarikan menjadi warisan budaya bangsa. Apakah ini<br />
memang pantas? Kita harus mencari tahu terlebih dulu apa yang dimaksud dengan<br />
MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5