You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
BISNIS<br />
Stan VW dalam pameran<br />
mobil terbesar di negeri<br />
asalnya, Jerman, yang<br />
digelar di Frankfurt.<br />
KAI PFAFFENBACH/REUTERS<br />
dari angka yang ditulis dari hasil penelitian di<br />
laboratorium milik Badan Perlindungan Lingkungan<br />
dengan dinamometer. Mereka tentu<br />
saja ragu dengan prosedurnya. Tapi, begitu<br />
dicoba pada mobil merek lain, BMW, angka<br />
emisi yang didapat di tes jalan raya tidak berbeda<br />
dengan tes dengan dinamometer.<br />
Tim peneliti mengulang-ulang uji emisi<br />
untuk memastikan bahwa prosedurnya benar<br />
dan angkanya juga benar. LSM Dewan Internasional<br />
masalah Transportasi Bersih, yang<br />
membiayai uji di West Virginia University itu,<br />
pun mendapat laporan dan kaget. Mereka<br />
tidak langsung percaya pada hasil uji tersebut.<br />
Bayangan mereka, VW mengambil risiko<br />
terlalu besar jika curang.<br />
“Anda tak bisa begitu saja menuduh satu<br />
perusahaan melakukan (kecurangan), kecuali<br />
jika Anda benar-benar yakin,” kata John German<br />
dari dewan itu. German pun curiga bahwa<br />
mobil VW itu bisa membedakan apakah<br />
mereka sedang berada di jalanan atau sedang<br />
di atas dinamometer.<br />
Saat berada di atas dinamometer, komputer<br />
sistem pengapian mobil langsung bekerja dan<br />
membuat emisi gas buang menjadi bersih tapi<br />
tenaga kurang dan bahan bakar boros. Sebaliknya,<br />
saat sensor mobil mengetahui mereka<br />
tidak di atas dinamometer, sistem pembersih<br />
emisi dimatikan agar irit solar dan lebih kuat<br />
tenaganya.<br />
Laporan ini dibawa ke Badan Perlindungan<br />
Lingkungan dan hasilnya adalah drama yang<br />
MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5