Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
INTERNASIONAL<br />
APAKAH KAMI AKAN<br />
MEMBANTU SURIAH?<br />
YA, DAN KAMI SUDAH<br />
MELAKUKANNYA.”<br />
oleh kedatangan Tentara Merah. “Kami hidup<br />
ketakutan di Latakia.... Kami komunitas Sunni<br />
sudah sangat menderita de ngan pembunuhan<br />
dan penculikan yang dilakukan oleh intel-intel<br />
loyalis Assad,” kata Dima, 26 tahun.<br />
Kendati mengklaim hanya membantu Assad<br />
melawan ISIS, manuver baru Presiden Vladimir<br />
Putin di Suriah membuat bandul kekuatan<br />
bergeser dan masa<br />
depan Suriah makin<br />
sulit diramal. Putin<br />
berdalih, jika Moskow<br />
tak menyokong Assad<br />
dan membiarkannya<br />
tumbang, masa depan Suriah bakal lebih suram<br />
ketimbang Libya dan Irak.<br />
“Tak ada solusi lain bagi Suriah kecuali dengan<br />
memperkuat pemerintahan yang sah.... Tapi,<br />
pada saat yang sama, kami juga mendorong<br />
mereka untuk berdialog dengan kelompok<br />
oposisi yang rasional,” kata Presiden Putin<br />
dalam wawancara dengan CBS dua pekan lalu.<br />
Pekan lalu, jet-jet tempur Rusia sibuk menghajar<br />
puluhan target di Provinsi Homs, Hama,<br />
dan Idlib, Suriah, yang mereka anggap sebagai<br />
basis kelompok “teroris”. Tapi, menurut Hassan<br />
Haj Ali, komandan milisi Liwa Suqour al-Jabal,<br />
kelompok yang disokong Amerika, ada sekitar<br />
20 roket yang ditembakkan pesawat Rusia<br />
menghajar kamp latihan mereka.<br />
Ashton Carter, Menteri Pertahanan Amerika,<br />
memperingatkan Moskow atas serangan<br />
serampangan jet-jet tempur mereka di Suriah.<br />
Dengan memihak Assad dan melawan semua<br />
kelompok anti-Assad, Rusia tak membantu<br />
menyelesaikan konflik berlarat-larat di negara<br />
itu. “Cara itu bakal gagal total.... Pendekatan itu<br />
sama seperti menuangkan bensin di atas api,”<br />
kata Menteri Carter.<br />
Di sela-sela sidang Majelis Umum PBB pekan<br />
lalu, beberapa “pemain kunci” di Suriah—Presiden<br />
Putin, Presiden Barack Obama, Perdana<br />
Menteri Inggris David Cameron, dan Presiden<br />
Iran Hassan Rouhani—membahas solusi untuk<br />
Suriah. Namun, menurut Cameron, kebijakan<br />
Inggris dan Amerika terpisah jurang yang sangat<br />
jauh dengan kebijakan Teheran dan Moskow.<br />
MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5