08.02.2017 Views

20151005_MajalahDetik_201

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

INTERVIEW<br />

Menggunakan mediator seperti Dewi?<br />

Yang memegang peranan penting itu Adam<br />

Malik sebagai Menteri Luar Negeri. Dia punya<br />

kawan-kawan dari Jepang yang dekat. Mantan<br />

tokoh-tokoh Gunseikanbu (pemerintah<br />

militer) yang sudah kenal dengan Adam Malik<br />

punya peranan penting di Jepang.<br />

Pelajar antikomunis di<br />

Bandung, Januari 1966<br />

CO RENTMEESTER/THE LIFE PICTURE<br />

COLLECTION/GETTY IMAGES<br />

Investasi Jepang justru besar saat Orde<br />

Baru....<br />

Itu memang wajar karena ekonomi Jepang<br />

saat itu sudah cukup kuat. Jepang mencari<br />

tempat menanam modal di luar negeri. Setelah<br />

Indonesia ada UU Penanaman Modal Asing,<br />

pemerintah dan perusahaan Jepang segera<br />

mengambil tindakan.<br />

Jepang pernah menjajah dengan kejam<br />

tapi tak ada sentimen anti-Jepang<br />

ketimbang anti-Tiongkok, ya?<br />

Sentimen itu relatif lemah dibandingkan<br />

negara-negara Asia Tenggara yang lain.<br />

Pemerintah Orde Baru tidak begitu senang<br />

jika ada rasa dendam pada Jepang. Karena<br />

mereka mementingkan hubungan ekonomi.<br />

Opini masyarakat itu didorong oleh pendapat<br />

pemerintahnya. Pemerintah Indonesia<br />

sendiri tidak suka kalau Jepang dikritik. Ini<br />

perasaan saya, ya, terutama pada masa Orde<br />

Baru. Pernah dengar kasus film Romusha<br />

tahun 1972 atau 1973? Film ini sudah lulus<br />

sensor, hampir mulai tayang, tapi tiba-tiba<br />

dilarang. Waktu itu, ada rumor ada tekanan<br />

MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!