You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
HUKUM<br />
Kuasa hukum Minati,<br />
Razman Arif Nasution<br />
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM<br />
Bahkan, melalui pesan singkat ponsel, orang itu<br />
meminta Roy mencabut laporannya di Polda.<br />
Roy menduga pemilik sekolah senam R itu<br />
mundur lantaran takut istrinya masuk penjara<br />
setelah dilaporkan Minati ke polisi. “Saya<br />
ditinggalkan,” ujar Roy, yang kini aktif dalam<br />
kegiatan sosial dan keagamaan.<br />
Untung saja Benny Joesoef, pengacara Roy,<br />
bersedia melanjutkan laporan tersebut meski<br />
tanpa penyandang dana. Bahkan, menurut<br />
Roy, sang pengacara tidak minta bayaran atas<br />
jasanya. “Enggak apa-apa, Bang, saya yang akan<br />
menanggung,” tutur Roy, menirukan ucapan<br />
Benny.<br />
Laporan Roy kini juga mendapatkan<br />
perlawanan sengit. Minati Atmanegara<br />
membantah tudingan menjiplak gerakan senam<br />
Roy Tobing. Minati juga mengaku punya bukti<br />
kuat, gaya senam yang ia ajarkan di studionya<br />
merupakan karyanya sendiri.<br />
“Saya punya surat dari (Ditjen) HAKI (Hak<br />
Kekayaan Intelektual) bahwa senam saya dengan<br />
Roy Tobing berbeda. Surat itu dikeluarkan 26<br />
Februari <strong>201</strong>5,” ucap perempuan berusia 56<br />
tahun itu saat menggelar jumpa pers di Jakarta.<br />
Kuasa hukum Minati, Razman Arif Nasution,<br />
mengatakan gaya senam Minati bernama body<br />
performance, berbeda dengan gerakan body<br />
language ciptaan Roy. Dalam body performance,<br />
ada teori pernapasan dan beberapa gerakan<br />
berbeda. Sedangkan karya senam Roy dikatakan<br />
Razman merupakan gerakan universal, yang<br />
bisa dilakukan semua orang.<br />
“Kalau gerakan Mbak Minati itu ada teorinya.<br />
MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5