08.02.2017 Views

20151005_MajalahDetik_201

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SENI HIBURAN<br />

BUDAYA<br />

perti membangun rumah, pernikahan, dan panen padi. Dalam<br />

upacara inilah ditarikan manimbong, dibawakan laki-laki yang<br />

memakai pakaian tradisional khusus yang disebut baju pokko<br />

dan seppa tallu buku yang dihiasi parang kuno. Manimbong<br />

ditampilkan juga di TIF.<br />

Tari pa’gellu dikreasikan khusus untuk TIF. Tari yang bercerita<br />

tentang panen ini dibawakan remaja putri dengan diiringi tabuhan<br />

gendang oleh empat remaja putra. Kostum para penari<br />

memiliki ornamen unik pada hiasan kepalanya, disebut sa’pi,<br />

yang menggambarkan tongkonan dan tanduk kerbau.<br />

Grup paduan suara Tibaen Ballo sukses mengajak penonton<br />

menyanyikan lagu To’mepare, yang menceritakan<br />

kegembiraan panen padi. Ketika lagu ini mengalun, semua<br />

penonton mengikuti dan meneriakkan “aiihi!” sebagai ekspresi<br />

bahagia.<br />

Modero dipilih sebagai tari penutup dan perpisahan dengan<br />

pengunjung. Pengunjung membentuk lingkaran, lalu membuat<br />

gerakan berputar. Modero biasa dibawakan pada waktu pesta<br />

panen, sebagai ungkapan rasa terima kasih atas keberhasilan<br />

panen, ditarikan sampai pagi.<br />

Selain menampilkan kesenian adat daerah Toraja, TIF menyuguhkan<br />

penampilan grup musik beraliran indo-etnik,<br />

Kunokini, yang punya jam terbang manggung di berbagai<br />

daerah di Indonesia hingga mancanegara. Grup yang diawaki<br />

MAJALAH DETIK 5 - 11 OKTOBER <strong>201</strong>5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!