Majalah SCG Edisi Februari 2020

16 | Khas Surabaya | SCG februari 2020
Vinchoco
Souvenir Cantik
Coklat memang tak ada habisnya dieksplorasi. Sekitar 2008, ramai
diperbincangkan coklat praline. Coklat dibentuk sesuai kebutuhan dengan
ukuran yang biasanya kecil-kecil. Kalau sudah jadi, amat disuka anak-anak
bahkan dewasa.
Tren saat itu sedikit banyak mempengaruhi naluri Evianah Djani, yang
mengembangkan Vinchoco sebagai merek. Kebetulan si adik hendak
melangsungkan acara pernikahan. Ia lalu membuat kreasi khusus coklat praline
sebagai souvenir pernikahan.
Alhasil, produk karyanya menarik penasaran kebanyakan temannya. Berangsur
mereka memesan coklat praline kepadanya, dengan tema sesuai event yang
dilangsungkan. Ada yang memesannya untuk souvenir ulang tahun, khitanan,
wisuda, dan sebagainya. Bahkan juga melayani pesanan perkantoran untuk
corporate gift.
Bentuknya lucu-lucu dan unik. Kalau yang ulang tahun suka kelinci, misalnya,
akan dibuatkan sesuai permintaan. Apakah cukup berbentuk 2D atau 3D. Dimensi
itu tentu sedikit mempengaruhi harga. Kalau ingin bentuk baju atau sepatu,
Vinchoco bisa membuatkannya.
“Kami juga bisa membuatkan tulisan tertentu yang diinginkan. Deretan kata itu
menyesuaikan packaging yang dipesan,” kata dosen Univ. Wijaya Kusuma Surabaya itu.
Satu paket ada yang berisi 2 buah dengan kisaran harga mulai Rp 7 ribu. Ada
yang berisi hingga seratus butir dalam satu kotak dengan harga sekitar Rp 385 ribu.
Kreasi yang khas itu ternyata makin menarik bagi pembeli. Sudah tak terhitung
berapa banyak yang memesan dan bentuk apa saja yang sudah dibuat. Ada banyak
contoh yang bisa dilihat dalam bermacam kanal miliknya.
Ia mengaku hanya melayani penjualan online, mulai dari media sosial dan
marketplace. Antara lain instagram @ vinchoco, facebook @ Vinchoco, dan
website www.vinchoco.com. Sementara di marketplace bisa ditemukan antara
lain bukalapak (smart shop surabaya), tokopedia (agen coklat kado), dan shopee
(vinchoco).
Selain kreasinya yang menarik, Vinchoco disuka karena rasa coklatnya asli. Dari
coklat batangan, akunya, kemudian dilelehkan sesuai bentuk yang dibutuhkan, dan
tanpa campuran. Tempat produksi itu semua dilakukan di Simohilir Utara VII blok
4H no. 2 Surabaya.
Nah, jelang valentines day ia sudah memiliki rancangan khusus sebagai
pemantik romantisme. Nuansa romantis, cinta, sudah barang tentu. Bentukbentuk
itu, katanya, akan dikombinasi dengan buket bunga menjadi new product.
Kombinasi itu memadukan antara coklat dengan plastik.
“Mawar plastik, misalnya, akan semakin memperindah tampilan. Ini juga atas
usul kebanyakan pelanggan. Seperti apa hasilnya, lihat saja displaynya,” akunya
sambil tersenyum.