You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
70 | Destinasi | <strong>SCG</strong> februari <strong>2020</strong><br />
Belajar Tanggap Bencana<br />
di Tenda Pendidikan Bencana<br />
Badan Penanggulangan Bencana Daerah<br />
(BPBD) Provinsi Jawa Timur punya satu destinasi<br />
edukasi yaitu Tenda Pendidikan Bencana (TPB).<br />
TPB hadir sebagai sarana edukasi untuk pelajar,<br />
mahasiswa, dan masyarakat umum yang berisi<br />
berbagai infografis potensi ancaman bencana<br />
alam di Jawa Timur, upaya kesiapsiagaan, serta<br />
penanggulangannya.<br />
Sejumlah alat pelindung diri diantaranya<br />
tandu, helm, pelampung, penyangga leher,<br />
pemotong beton, pompa air, makanan siap saji,<br />
hingga family kit berisi sabun, odol, selimut, dan<br />
peralatan mandi bisa dilihat di sini. Di dindingdinding<br />
TPB terpajang berbagai macam kegiatan<br />
yang telah dilakukan oleh BPBD.<br />
Dadang Iqwandy, ST, MT, Plt. Kasi<br />
Pencegahan BPBD Jawa Timur<br />
menambahkan fasilitas lainnya yaitu tiga<br />
layar interaktif untuk edukasi. “Tiga layar<br />
ini masing-masingnya menampilkan<br />
kesiapsiagaan menghadapi bencana,<br />
bencana apa saja yang termasuk<br />
hidrometeorologi, dan bencana geologi,”<br />
ungkap Dadang saat dihubungi <strong>Majalah</strong><br />
<strong>SCG</strong>, Selasa (21/1).<br />
Tenda Pendidikan Bencana beroperasi<br />
setiap hari dan terbuka untuk umum.<br />
Sementara ini, sembari menanti diresmikan<br />
oleh Khofifah Indar Parawansa Gubernur<br />
Jawa Timur dalam waktu dekat, untuk<br />
pengunjung dari instansi bisa mengirimkan<br />
surat kunjungan terlebih dahulu. Nanti,<br />
ketika sudah diresmikan, BPBD Jawa<br />
Timur akan menyediakan petugas yang<br />
berjaga di sana sehingga bisa dikunjungi<br />
sewaktu-waktu oleh siap saya yang ingin<br />
berkunjung.<br />
Dadang menambahkan ke depannya,<br />
TPB akan dilengkapi dengan pojok<br />
membaca yang berisi buku tentang<br />
bencana. “Sementara kita masih survei dulu<br />
buku apa yang cocok untuk anak TK dan<br />
SD. Kalau buku untuk dewasa kan banyak,<br />
kalau untuk anak-anak ini yang lumayan<br />
susah,” imbuhnya.