Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
44 | SUB BGT | <strong>SCG</strong> februari <strong>2020</strong><br />
Kesejahteraan Warga<br />
Bunga anggrek dan jamur memiliki nilai<br />
ekonomi tinggi. Itulah mengapa Pemkot<br />
Surabaya memilihnya untuk dikembangkan<br />
di kawasan ini. Tri Rismaharini, Walikota<br />
Surabaya, termasuk paling antusias dengan<br />
pengembangan tanaman anggrek dan<br />
jamur di Sememi.<br />
Upaya yang sudah dimulai oleh<br />
Pemkot Surabaya ini, kata Anis menyitir<br />
ungkapan Tri Risma, sebesar-besarnya<br />
untuk kesejahteraan warga sekitar.<br />
Setelah ditutupnya sejarah kelam Sememi<br />
Moroseneng, pastilah banyak sumber<br />
penghasilan warga yang terhenti.<br />
“Nah dengan dibukanya kebun<br />
pembibitan anggrek dan jamur ini bisa<br />
menjadi sumber panghasilan baru bagi<br />
warga,” kata pegawai Dinas Ketahanan<br />
Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya.<br />
Warga diharapkan bisa mandiri secara<br />
ekonomi. Pemkot Surabaya, melalui Dinas<br />
Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)<br />
Surabaya, yang melakukan budidaya<br />
tanaman dengan sistem kultur jaringan.<br />
Karena memang sistem ini membutuhkan<br />
ilmu dan keahlian khusus. Selanjutnya,<br />
wargalah yang diharapkan akan menjual<br />
hasil tanaman itu.<br />
Dengan begitu, “keberadaan kebun<br />
wisata anggrek nantinya akan bisa<br />
menopang peningkatan ekonomi warga<br />
sekitar.”<br />
Nantinya, warga akan diberi pelatihan<br />
untuk penanaman anggrek dan jamur<br />
di lingkungannya masing-masing. Kalau<br />
bisa demikian, penghasilan warga akan<br />
semakin berlipat-lipat. Penjualan pasca<br />
panen bisa diarahkan ke banyak pembeli,<br />
seperti di sekolah-sekolah, kantor, dan<br />
pedagang bunga.<br />
Apalagi bila kunjungan semakin<br />
ramai, pembeli akan semakin banyak dan<br />
mudah. Bahkan perputaran uang juga akan<br />
melimpah kepada tukang parkir, warung,<br />
dan industri pariwisata lainnya.<br />
“Dulu perekonomian warga kampung<br />
berasal dari dunia kelam, tapi sekarang<br />
penghasilannya didapatkan dari adanya wisata<br />
taman anggrek yang halal,” katanya.