26.03.2023 Views

Bermain Berbasis Buku-PAUD

Bermain Berbasis Buku-PAUD

Bermain Berbasis Buku-PAUD

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Memberikan Bantuan dan Bimbingan

Ketika bermain dengan buku, kadang anak-anak menghadapi kesulitan dan meminta

bantuan guru atau teman sekelas. Dalam situasi seperti itu, perhatikan terlebih

dahulu apakah anak benar-benar memerlukan bantuan atau sekadar belum tahu

caranya, atau bahkan sekadar ingin diperhatikan.

Misalnya, ketika anak mengalami kesulitan mengambil buku di rak yang cukup

tinggi, secara cepat guru perlu memutuskan untuk memilih:

a. mengambilkan buku tersebut secara langsung;

b. mengangkat anak agar dia bisa meraih buku yang diinginkan; ataupun

c. memberikan petunjuk agar anak bisa mengambilnya sendiri.

Guru bisa memberikan stimulasi seperti "Apa yang perlu kamu lakukan agar

bisa mengambil buku itu?"

Umumnya anak senang memanjat atau menaiki sesuatu. Dalam berbagai

kesempatan, mereka menaiki atau memanjat, bahkan kadang mengabaikan aspek

keselamatan. Pengetahuan dan keterampilan tentang keselamatan dasar ini bisa

diajarkan ketika anak sedang bermain.

3. Menjadi Fasilitator

Selain mendampingi anak berkegiatan dan bermain berbasis buku, guru sebagai

fasilitator bertugas menciptakan lingkungan belajar dan bermain yang hangat

dan ramah. Ketika guru bersikap kurang antusias, anak pun akan merasakan dan

kemudian bersikap serupa. Oleh karena itu, jadilah guru yang selalu menghadirkan

suasana positif. Dengan begitu anak akan menirunya dan segera membagikan

suasana positif yang sama.

Mungkin saja guru sedang dalam situasi yang tidak nyaman--guru juga

manusia. Meskipun demikian, suasana positif itu dibangun, bukan dicari. Dalam

situasi sulit sekalipun, upayakan untuk membangun suasana positif di kelas, dan

dalam waktu singkat semua warga kelas akan saling berbalas keceriaan. Guru pun

akan terbawa ke dalam keceriaan yang sama.

Guru dapat menginspirasi anak untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan

bermain berbasis buku melalui pertanyaan-pertanyaan semacam ini.

• “Mau bermain apa kita hari ini?”

• “Lihat, di antara dua buku ini, mana yang menurut kalian lebih menarik?”

• “Ayo kita amati gambar dalam buku ini. Apakah kalian melihat semut? Apakah

ruang kelas dalam buku ini sama dengan kelas kita?”

• “Adakah yang pernah melihat bunga seperti yang ada di dalam buku ini?”

BAB 1 - Buku Teman Bermainku, Teman Belajarku 15

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!