26.03.2023 Views

Bermain Berbasis Buku-PAUD

Bermain Berbasis Buku-PAUD

Bermain Berbasis Buku-PAUD

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

lain. Setelah membaca kurang lebih tiga buku, kegiatan dapat dihentikan.

Sampaikan bahwa anak tidak perlu kecewa karena minggu depan kegiatan

serupa akan dilakukan kembali.

Contoh

• Lihat, di sampul buku-buku ini ada nomornya! Mari kita tata sesuai urutan

nomornya, dari kecil sampai besar. Nah, di dalam wadah ini ada kertaskertas

kecil yang di dalamnya ada nomornya. Siapa yang mau mengambil

nomor lebih dulu?

• Oh, nomor 5! Mana, ya, buku nomor 5? Mari kita ambil untuk dibaca.

• Apakah ada yang mau ambil nomor lagi? Kira-kira nomor berapa yang

akan diambil, ya? Oh, ternyata nomor 3! Mari kita ambil buku nomor 3

untuk dibaca.

12. Mencari jejak buku. Untuk menambah kegembiraan, buku yang akan dibaca

dapat disembunyikan di suatu tempat. Berikan kertas berisikan petunjuk kepada

anak. Pastikan bahwa petunjuk pertama mengarah pada petunjuk berikutnya

dan petunjuk yang paling akhir mengarah pada tempat buku disembunyikan.

Saat melakukan kegiatan ini pertama kali, jumlah petunjuk yang disebarkan

cukup tiga atau empat dan lingkupnya hanya di dalam ruang kelas. Untuk kali

berikutnya, jumlah petunjuk dapat diperbanyak dan disembunyikan di berbagai

lokasi di seluruh sekolah.

Contoh

• Buku disembunyikan di laci guru. Petunjuk pada kertas pertama berupa

tulisan, misalnya, “Lihat di dekat jendela.” Anak-anak menuju jendela dan

menemukan secarik kertas yang lain. Salah satu anak membaca petunjuk

yang kedua yang berisi tulisan, “Lihat di di atas meja Bu Guru.” Anakanak

menuju meja guru dan menemukan secarik kertas berisi tulisan

“Lihat di depan pintu kelas.” Anak-anak menuju tempat yang disebutkan

dan menemukan secarik kertas lagi. Begitu seterusnya sampai mereka

menemukan kertas petunjuk terakhir bertuliskan, “Lihat di laci kanan meja

Bu Guru.” Di sanalah buku ditemukan. Hore! Berhasil!

13. Membuat buku sendiri. Saat membuat buku sendiri, anak menjadi tahu bagianbagian

buku, mulai dari sampul, halaman judul, halaman isi, hingga sampul

belakang. Buku yang dibuat dapat berupa buku sederhana tanpa alur cerita,

misalnya buku tentang buah-buahan. Setiap halaman berisi gambar buah

tanpa kata-kata sama sekali. Barulah setelah anak-anak bisa menulis, dapat

dibuat buku buah yang di setiap halamannya dituliskan nama dan warna atau

rasa buah itu. Bisa juga membuat buku tanpa kata-kata yang berisi gambar

anggota keluarga masing-masing. Baru setelah anak dapat menulis, dapat

ditambahkan nama masing-masing anggota keluarga dan keterangan lainnya.

BAB 2 - Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Buku 31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!