26.03.2023 Views

Bermain Berbasis Buku-PAUD

Bermain Berbasis Buku-PAUD

Bermain Berbasis Buku-PAUD

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Boneka (atau mainan kesayangan lainnya) menginap di perpustakaan. Anakanak

dapat diminta untuk meninggalkan boneka atau mainan kesayangan

lainnya (mobil-mobilan, misalnya) di perpustakaan. Permainan bisa dilakukan

di perpustakaan sekolah atau perpustakaan umum (bila disetujui oleh

pustakawan). Setelah anak-anak meninggalkan perpustakaan, pustakawan

atau guru mulai mencarikan buku untuk boneka dan mainan. Jika kamera

tersedia, guru atau petugas perpustakaan dapat memotret boneka yang seolah

sedang membaca buku tersebut. Keesokan harinya, anak-anak dapat membawa

pulang boneka dan mainan serta meminjam buku yang sudah “dipilih” oleh

boneka dan mainan mereka. Di rumah, anak-anak diminta membacakan buku

tersebut pada boneka atau mainan mereka.

3. Mengunjungi pameran buku. Sebelum mengunjungi pameran buku, sebaiknya

guru mencari informasi tentang acara yang akan berlangsung di sana. Biasanya,

setiap penerbit akan mendatangkan penulis untuk diwawancarai atau

mengadakan acara pembacaan buku. Jika memungkinkan, waktu berkunjung

anak-anak bisa disesuaikan dengan acara bincang penulis atau ilustrator buku

anak.

4. Mengunjungi toko buku. Saat anak-anak mengunjungi toko buku, ajak mereka

berkeliling dari satu area ke area lain (area fiksi, nonfiksi, buku agama, buku

hobi, buku motivasi, dll.) baru setelahnya berhenti di area buku anak. Di area

buku anak, anak-anak bisa melihat berbagai jenis buku berdasarkan format

(board book, soft book, dll.), membandingkan berbagai jenis buku berdasarkan

tema, dan membedakan buku cerita dan buku aktivitas. Bila anak dibekali uang

untuk membeli buku, anak dapat dipandu untuk memilih dan membeli buku.

5. Mengunjungi tempat yang disebut di dalam cerita. Tempat-tempat yang

disebut di dalam cerita, seperti, misalnya, kebun binatang, pantai, pertokoan,

pasar, bank, pabrik, rumah makan, pusat olahraga dan lain-lain dapat dijadikan

tempat kunjungan karyawisata. Beberapa tempat perlu diteliti dulu apakah

aman untuk anak-anak. Anak juga bisa mengeksplorasi lingkungan sekitar

sehingga anak dapat menemukan kaitan dengan cerita.

6. Buku sebagai bentuk apresiasi (hadiah). Bila ada kesempatan untuk memberikan

hadiah, misalnya saat ada perlombaan tertentu di sekolah atau saat anak

berulang tahun, biasakan memberikan buku sebagai hadiah. Tujuannya adalah

memberikan pesan yang mengaitkan buku dengan sesuatu yang positif.

7. Dua buku seminggu dari perpustakaan. Mintalah anak untuk meminjam

minimal dua buku dari perpustakaan setiap minggunya untuk dibaca di rumah

bersama orang tua. Setelah membaca, anak dibantu orang tua mengisi daftar

baca seperti di bawah ini.

BAB 2 - Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Berbasis Buku 41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!