Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
negara di kecamatan Embaloh Hulu 2002. Dan pada tahun 2003, amanat tersebut<br />
diwujudkan dengan keluarnya Surat keputusan Bupati nomor 144/2003 tentang<br />
Penetapan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai Kabupaten Konservasi. Secara substansi,<br />
kabupaten konservasi membatasi posisi kabupaten yang tata wilayahnya memiliki<br />
kawasan konservasi dengan luas (magnitude) dan tingkat kepentingan (importance)<br />
yang significan secara global, nasional atau regional. secara tujuan operasional<br />
kabupaten konservasi adalah wilayah administratif yang mempunyai komitmen<br />
politik untuk menjalankan pelaksanaan pembangunan berlandaskan pemanfaatan<br />
berkelanjutan, perlindunga sistem penyangga kehidupan dan pengawetan keaneka<br />
21<br />
ragaman hayatiF<br />
F<br />
Pada 22 Juni tahun 2004, pasca penetapan melalui SK Bupati No 144/2003,<br />
bertempat di kecamatan Lanjak dilaksanakan kegiatan deklarasi kabupaten Kapuas<br />
Hulu sebagai kabupaten Konservasi. Deklarasi ini tak akan berlangsung sedemikian<br />
<strong>rupa</strong> tanpa dukungan <strong>dari</strong> berbagai pihak, berdasarkan penelusuran dokumen<br />
berbagai kegiatan telah ditempuh oleh Pemda Kapuas Hulu guna membentuk<br />
kabupaten Konservasi. Dukungan dan kegiatan tersebut menjadi landasan kuat<br />
pembentukan kabupaten ini menjadi kabupaten konservasi. Hal‐hal tersebut adalah:<br />
1. Penyataan dukungan tertulis <strong>dari</strong> 122 Kepala Desa di wilayah Kabupaten Kapuas<br />
Hulu.<br />
2. Menerbitkan SK Bupati Kapuas Hulu nomor 144/2004 tentang Kabupaten Kapuas<br />
Hulu sebagai Kabupaten Konservasi. Sk ini dilengkapi dengan rekomendasi DPRD<br />
Kapuas Hulu.<br />
3. Deklarasi kabupaten Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi oleh gubernur<br />
Kalbar (Usman Ja’far) pada hari lingkungan hidup se‐dunia di Lanjak kecamatan<br />
Batang Lupar<br />
4. Menyelenggarakan pertemuan di Hotel Crown Jakarta, untuk mensosialisasikan<br />
wacana Kabupaten Konservasi bekerjasama dengan Kementrian Lingkungan<br />
Hidup dan dihadiri oleh 30 Bupati se‐Indonesia.<br />
5. Dialog di Metro Tv dan TVRI kampanye dan sosialisasi kabupaten konservasi<br />
6. Lokakarya internasional “Kapuas Hulu menuju Kabupaten Konservasi”<br />
21 Tambul Husein,Abang,.”Kabupaten Konservasi” halaman hal 55, Gramedia direct selling, Jakarta 2005.<br />
29