19.04.2013 Views

Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute

Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute

Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

untuk menindaklanjuti konsep kabupaten konservasi tersebut. Contoh nyata <strong>dari</strong><br />

sikap ini adalah mengeluarkan ijin tebang kayu berdasarkan SK Menhut tentang<br />

HPHH 100 Ha yang dilakukan oleh Bupati. Jika Pemda serius dengan konsep yang<br />

dibangun, hal‐hal seperti ini tidak semestinya terjadi. Akibatnya, setelah SK HPHH<br />

100 Ha dicabut oleh Menteri Kehutanan, penebangan hutan malah semakin marak<br />

dan merusak rentang waktu 2003‐2007. Pembalakaran haram yang kerap disebut<br />

Illegal Loggin terjadi di Kapuas Hulu pada beberapa waktu lalu menjadi sangat<br />

sangat terbuka melawan hukum dan kedaulatan negara, karena pengusaha kayu <strong>dari</strong><br />

Malaysia dapat masuk tanpa ijin ke Kapuas Hulu dan membawa log‐log hasil<br />

tebangan ke Sarawak, anehnya Pemda Kapuas Hulu tutup mata.<br />

Pasca CoP 13 di Bali, yang meretas jalan <strong>mengenai</strong> Reducing Emission from<br />

Deforestation and Degradation (REDD), Pemda Kapuas Hulu kembali bergeliat<br />

dengan mempromosikan diri untuk kerjasama proyek iklim berbasis skema REDD.<br />

Hasilnya, saat ini Pemda Kapuas Hulu telah menanda tangani sebuah MoU dengan<br />

Fauna and Flora International (FFI) untuk pelaksanaan demonstration activities di<br />

Danau Sentarum, walaupun kemudian mengalami pemindahan lokasi ke danau<br />

Siawan‐Belidak. Selain itu, saat ini Pemda Kapuas Hulu juga telah menjadi lokasi<br />

kerjasama Program Hutan dan Perubahan Iklim antara Pemerintah Indonesia dan<br />

Jerman. Kerjasama yang dilandasi oleh kesepakatan bilateral tahun 2007 yang lalu,<br />

kini telah memulai aktivitasnya dengan membantu penyiapan teknis melaksanakan<br />

REDD. Tercatat ada dua tenaga ahli <strong>dari</strong> DEDJerman yakni Patrick Oswald dan<br />

Berthold memberikan bantuan teknis untuk meningkatkan kapasitas instansi terkait<br />

(Dinas Kehutanan), dalam hal teknologi informasi spasial khususnya remote sensing<br />

(melatih GIS) dan Community Forestry. Selain urusan teknis yang nantinya dilakukan<br />

oleh berbagai lembaga (DED,GTZ,CIM, inWEnt) urusan finansial akan diurus oleh<br />

KfW.<br />

Namun yang sangat disesali <strong>dari</strong> proses pelaksanaan DA di Kapuas Hulu, adalah<br />

minimnya informasi dan sosialisasi kepada para pihak. Jika menanyakan perihal<br />

kegiatan ujicoba REDD di Kapuas Hulu kepada pejabat Pemda selevel kepala bidang,<br />

selain dinas kehutanan seperti ; Bappeda, kantor lingkungan Hidup atau para Camat<br />

sebagai ujung tombak di lapangan, jawaban yang diberikan tidak kontekstual atau<br />

64

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!