Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
jauh <strong>dari</strong> memadai. Banyak di antara mereka, mengakui belum mendapat informasi<br />
tentang REDD. Hal tersebut menandakan ada sisi‐sisi yang perlu ditingkatkan <strong>dari</strong><br />
program ujicoba ini, terutama peningkatan kapasitas birokrasi memahami isu iklim<br />
dan berbagai program mitigasi dan adaptasi di dalamnya.<br />
Bagaimana dengan masyarakat, apakah mereka mendapatkan informasi yang cukup<br />
tentang DA dan proyek iklim lainnya? Pengakuan masyarakat seperti yang<br />
dipaparkan pada bagian‐bagian di muka, menjelaskan dengan terang benderang<br />
bahwa informasi yang disebarkan sangat tidak memadai. Contohnya, sejak tahun<br />
2008 ketika DA sudah mulai menjadi isu yang hangat, masyarakat adat Iban di Sungai<br />
Utik di Kecamatan Embaloh Hulu dan masyarakat adat Punan Uheng Kereho di<br />
kecamatan Hulu Kapuas/Putussibau Selatan, sama sekali tidak mendapat informasi<br />
memadai <strong>mengenai</strong> proyek ujicoba tersebut. Bahkan informasi <strong>mengenai</strong> apa dan<br />
bagaimana perubahan iklim terjadi serta cara mitigasi dan adaptasi yang menjadi<br />
bagian penting <strong>dari</strong> proses penyelamatan iklim sama sekali tak tersebar secara baik<br />
di Kapuas Hulu terutama oleh Pemda. Pemda Kapuas Hulu yang semestinya<br />
mengambil peran lebih besar untuk menjelaskan duduk perkara ujicoba REDD, dan<br />
melakukan pendidikan Iklim bagi masyarakat hingga kini terus berkutat dengan<br />
rutinitasnya. Selama rentang 2008‐2010 di Kapuas Hulu belum tertemukan ada<br />
pertemuan sosialisasi, atau pertemuan yang bersifat peningkatan kapasitas bagi<br />
masyarakat awam untuk membicarakan dampak perubahan iklim dan bagaimana<br />
menanggulanginya murni dilakukan atas inisiatif dan pendanaan oleh Pemda Kapuas<br />
Hulu. Beberapa kegiatan kecil <strong>mengenai</strong> pendidikan iklim, sosialisasi hanya dilakukan<br />
oleh organisasi masyarakat sipil yang peduli terhadap dampak perubahan iklim dan<br />
serta pengembang REDD, dan pada prosesnya kerap melibatkan pemda dalam<br />
pelaksanaannya.<br />
Hal utama yang perlu diketahui publik saat ini adalah, hingga saat ini kegiatan<br />
ujicoba yang berjalan di Kapuas Hulu, hanya bersandar pada nota kesepahaman<br />
(MoU) yang ditanda‐tangani pada tanggal 22 Agustus 2008 antara Pemda Kapuas<br />
Hulu (pihak pertama), Macquarie Capital Group Limited (pihak kedua) dan Fauna<br />
65