Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Indah kabar dari rupa: Studi mengenai ... - Epistema Institute
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
para pihak. Pihak pertama (Pemda Kapuas Hulu) dalam MoU ini akan menyediakan<br />
dukungan dan bantuan teknis kepada Macquarie dan FFI mengembangkan proyek.<br />
Kewajiban lain adalah; melaksanakan perlindungan terhadap hutan di lokasi proyek<br />
dan yang terakhir adalah; menyediakan surat dukungan atas usulan Pilot project<br />
REDD kepada Mentri Kehutanan,serta bantuan yang diperlukan dalam proses<br />
penataan ulang wilayah hutan di lokasi proyek yang diusulkan. Pihak kedua<br />
(Macquarie Capital) akan bertanggung jawab dalam pelayanan finansial dan secara<br />
ekslusif akan bertindak sebagai penjual hasil proyek (termasuk penjualan kredit<br />
karbon). Sedangkan pihak ketiga (FFI) akan bertanggung jawab dalam pengelolaan<br />
proyek konservasi, termasuk penilaian dan pemantauan proyek, serta<br />
pengembangan kerjasama dengan masyarakat lokal sebagai ujung tombak<br />
pemangku‐kepentingan serta mitra‐mitra lain yang diperlukan.<br />
Pasal 4 (empat) nota kesepahaman ini menjelaskan kewajiban para pihak dan hak‐<br />
hak khusus yang harus dilaksanakan dalam phase awal proyek ini. para pihak<br />
sepakat untuk bekerjasama untuk mengembangkan sebuah Dokumen Rancangan<br />
Proyek (Project Design Document/ PDD) yang memberikan penjelasan rinci<br />
<strong>mengenai</strong> usulan proyek yang termaktub dalam MoU ini. para pihak sepakat untuk<br />
bekerjasama namun dengan kewajiban khusus yang berkaitan dengan<br />
pengembangan PDD. Dengan kata lain, MoU ini hanya memberi kerangka dasar<br />
untuk kerjasama yang lebih detil yang tertuang dalam PDD dan akan dikembangkan<br />
secara bersama oleh para pihak, tentunya dengan kewajiban‐kewajiban khusus.<br />
Dalam pasal 5 (Lima) menjelaskan bahwa, perjanjian atau MoU ini berlaku sejak<br />
ditanda‐tangani (22/8/2008) dan akan berakhir jika digantikan oleh sebuah kontrak<br />
kerjasama yang sah secara hukum dan berkaitan dengan PDD yang rinci. Lalu MoU<br />
ini akan berakhir jika para pihak untuk mengakhiri MoU ini melaui perundingan atas<br />
usulan salah satu pihak. Perundingan setidaknya dilakukan maksimal setelah 30 hari<br />
setelah tanggal usulan <strong>dari</strong> salah satu pihak atau minimal dalam jangka waktu 18<br />
bulan <strong>dari</strong> penandatanganan MoU ini.<br />
Mou yang dibuat dalam dua bahasa ini (Inggris dan Indonesia), me<strong>rupa</strong>kan langkah<br />
kebijakan yang diambil untuk memberi ruang bagi pelaksanaan REDD di Kapuas<br />
Hulu. Walaupun secara proses pembuatan MoU ini tidak partisipatif dalam hal<br />
pelibatan para pihak dan terkesan kejar setoran, namun MoU ini menjadi penanda<br />
47