teknik pengelasan kapal jilid 2 smk
teknik pengelasan kapal jilid 2 smk
teknik pengelasan kapal jilid 2 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
RANGKUMAN<br />
TEKNOLOGI LAS KAPAL<br />
1. Sebelum proses <strong>pengelasan</strong> terlebih dahulu perlu dilakukan<br />
penanganan terhadap mesin las, penyiapan peralatan dan<br />
melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD)<br />
2. Proses <strong>pengelasan</strong> dengan las busur listrik didahului dengan<br />
mengatur posisi tubuh kemudian dilanjutkan dengan proses<br />
penyalaan busur, menjalankan dan menghentikan / mematikan busur.<br />
3. Dalam belajar las, melakukan <strong>pengelasan</strong> awal berupa pelelehan,<br />
pembuatan manik – manik las lurus dan pembuatan manik – manik<br />
las dengan mengayun.<br />
4. Selain memperhatikan ketentuan dalam proses <strong>pengelasan</strong>, hal yang<br />
tak kalah pentingnya adalah pada saat menyambung manik – manik<br />
las.<br />
5. Setiap akhir <strong>pengelasan</strong> dan sebelum proses lanjutan penyambungan<br />
perlu melakukan pembersihan terak dan percikan las terlebih dahulu.<br />
6. Proses <strong>pengelasan</strong> sambungan tumpul tanpa penahan belakang<br />
dimulai dari penyiapan posisi material yang akan disambung,<br />
dilanjutkan dengan penyetelan dan menahan dengan las ikat<br />
kemudian dimulai dengan pengisian kampuh las.<br />
7. Kelancaran proses <strong>pengelasan</strong> dipengaruhi oleh kesiapan dari mesin<br />
las, untuk itu perlu diperhatikan dan dilakukan tindakan sebagai<br />
berikut : Periksa sirkuit utama dan sirkuit bantu, Persiapkan tang<br />
amper dan pasangkan melewati kabel arah holder, Atur arus<br />
sesuai besaran yang dipersyaratkan menurut penggunaan elektrode,<br />
Lengkapi diri anda dengan alat pelindung diri dan siapkan<br />
peralatan seperlunya.<br />
8. Posisi tubuh yang benar dan stamina yang prima pada saat mengelas<br />
akan menunjang kesempurnaan hasil <strong>pengelasan</strong>, untuk itu<br />
disarankan bagi seorang juru las untuk selalu berlatih dan menjaga<br />
kesehatan dengan extra fooding.<br />
9. Pada prinsipnya mengelas merupakan proses pengaturan busur las<br />
pada benda kerja yang disambung agar pada saat logam isi meleleh<br />
menempati posisi yang dikehendaki dan menghindari terjadinya cacat<br />
– cacat <strong>pengelasan</strong>.<br />
10. Pengelasan GMAW / FCAW merupakan jenis <strong>pengelasan</strong> yang<br />
mempunyai faktor efisiensi yang besar bila digunakan untuk<br />
mengelas konstruksi, mengingat seorang juru las dapat melakukan<br />
proses <strong>pengelasan</strong> sampai pada batas ketahanan juru las tersebut<br />
dengan tidak perlu mengganti logam pengisi.<br />
370