ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs
ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs
ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
No Sifat Beda yang Disilangkan Sifat Keturunannya<br />
1. Batang panjang >< batang pendek Batang panjang<br />
2. Biji bulat >< biji keriput Biji bulat<br />
3. Biji kuning >< biji hijau Biji kuning<br />
4. Polong hijau >< polong kuning Polong hijau<br />
5. Bunga di ujung >< bunga di ketiak daun Bunga di ketiak daun<br />
106<br />
Dari contoh hasil persilangan tesebut, terdapat beberapa bukti antara lain ada<br />
sifat dominan dan ada sifat resesif. Biji kapri bulat jika disilangkan dengan biji<br />
kapri keriput ternyata keturunannya berbiji bulat. Hal ini berarti sifat biji bulat<br />
dominan terhadap keriput. Sedangkan sifat keriput tidak muncul pada<br />
keturunannya, ini disebut sifat resesif, artinya tersembunyi. Jika kedua sifat yang<br />
disilangkan tidak ada yang dominan, maka yang muncul adalah perpaduan sifat<br />
tersebut, misalnya warna merah dengan warna putih menghasilkan keturunan warna<br />
merah muda. Keadaan ini disebut intermediet.<br />
3. Faktor Penentu Pewarisan Sifat<br />
Pewarisan sifat atau ciri-ciri ini ditentukan oleh gen. Gen-gen ini berfungsi<br />
mengatur sifat-sifat keturunan yang diwariskan, mengatur metabolisme, dan<br />
meneruskan materi genetik kepada generasi berikutnya. Gen bersama hormon,<br />
mineral, air, dan sinar matahari dapat membentuk karakter (sifat pembeda dengan<br />
individu lain). Gen-gen terletak berderet-deret secara teratur di dalam kromosom.<br />
Kromosom merupakan struktur berbentuk batang yang terdapat dalam inti<br />
sel yang mengandung gen. Gen terdiri atas molekul-molekul kimiawi yang disebut<br />
Deoxyribonucleic acid (DNA). DNA mengatur aktivitas sel dan menentukan ciri-ciri<br />
hereditas.<br />
Di dalam kromosom terdapat tapak-tapak gen (lokus) yang berfungsi<br />
menunjukkan ciri. Sebagai contoh warna bunga yang selalu sama <strong>untuk</strong> satu jenis<br />
bunga maka ciri warna bunga ini terdapat pada tapak gen (lokus).<br />
Setiap sel hidup berisi pasangan-pasangan kromosom, dan setiap pasangan<br />
mempunyai tapak gen bersesuaian. Setiap anggota suatu pasangan gen disebut<br />
alel.<br />
Kromosom ini pertama kali ditemukan pada tahun 1875 dan merupakan<br />
pembawa sifat keturunan yang diwariskan kepada keturunannya. Setiap makhluk<br />
hidup mempunyai ciri khas berupa jumlah kromosom yang tetap dan spesifik. Hal<br />
Ilmu Pengetahuan Alam <strong>IX</strong>
Change language