02.07.2013 Views

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

). Perkembangbiakan hewan tingkat rendah bersel satu secara<br />

vegetatif<br />

Pada perkembangbiakan hewan<br />

tingkat rendah bersel satu secara vegetatif<br />

tidak akan menghasilkan keturunan yang<br />

banyak variasinya karena tidak<br />

melibatkan individu lain atau dari dirinya<br />

sendiri dengan menggunakan bagian<br />

tubuh sudah dapat dibentuk individu<br />

baru sebagai generasi penerus<br />

keturunannya. Ada 3 cara perkembangbiakan<br />

hewan tingkat rendah secara<br />

vegetatif, yaitu:<br />

Pembelahan Sel<br />

Perkembangbiakan hewan tingkat<br />

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup<br />

rendah bersel satu secara vegetatif dengan<br />

pembelahan sel dapat dijumpai pada<br />

Amuba (Amoeba proteus), Paramecium<br />

caudatum dan Euglena viridis<br />

Gambar: 3.26 Proses pembelahan diri pada Paramaecium sp<br />

Gambar: 3.25 Proses<br />

pembelahan diri pada<br />

Amoeba sp<br />

Pada awalnya sel amuba membulat, kemudian sel tersebut<br />

bersama intinya memanjang, selanjutnya sitoplasma mengenting<br />

ditengah yang akhirnya sitoplasma terpisah dan sel Amoeba<br />

terbelah menjadi dua sel baru yang masing-masing mempunyai<br />

inti sel.<br />

Proses pembelahan tersebut berlangsung dalam kondisi<br />

lingkungan yang baik, yaitu pada suhu yang tidak terlalu rendah<br />

dan udara yang tidak terlalu panas serta cukup tersedia zat<br />

makanan. Jika kondisi lingkungan berubah menjadi tidak baik,<br />

maka amuba akan membentuk pelindung yang cukup tebal disebut<br />

kista, di dalam kista tersebut amuda mengadakan pembelahan diri<br />

berkali-kali dan menjadi banyak, sehingga apabila lingkungannya<br />

kembali membaik, maka kista amuba pecah dan keluarlah amubaamuba<br />

baru yang jumlahnya banyak.<br />

Sumber : Biology a Modem Introduction, 1978<br />

89

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!