02.07.2013 Views

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bila magma telah meresap di antara lapisan-lapisan litosfer, maka<br />

pembekuannya berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk<br />

tidak semua besar. Kristal mineral yang besarnya beraneka ragam ini dinamakan<br />

Batuan Beku Korok, misalnya foster dan diarit.<br />

Magma yang menyerap sampai ke<br />

permukaan bumi akan menjadi lava yang<br />

meleleh. Proses pembekuan lava di<br />

permukaan bumi relatif tepat. Akibatnya<br />

batuan beku lelehan itu berkristal halus atau<br />

bahkan ada yang tidak berkristal. Batuan ini<br />

dinamakan Batuan Beku Luar, misalnya batu<br />

apung dan batu basah. Beberapa contoh<br />

Gambar: 10.1 Batuan beku<br />

Batuan Beku, Perhatikanlah gambar berikut<br />

ini!<br />

Tugas Kelompok<br />

Dari beberapa gambar Batuan Beku di atas, bersama kelompkmu coba identifikasi<br />

ciri-ciri yang terdapat pada Batuan Beku tersebut. Bandingkan dengan Batuan<br />

Beku yang ada di laboratorium sekolahmu!<br />

Proses Terjadinya Batuan Endapan (sendimen)<br />

Karena pengaruh suhu, kalor, ataupun cuaca, maka batuan beku di permukaan<br />

bumi itu akan hancur, dan kemudian terbawa oleh aliran air, atau hembusan angin<br />

Bisa juga terjadi saat hujan lebat, batuan yang hancur itu meluncur pada lereng<br />

yang curam karena gravitasi dan akhirnya batuan yang telah diangkut itu<br />

mengendap sehingga terjadilah batuan endapan (batuan sendimen).<br />

Sehingga batuan itu ketika diangkut hanya mengalami penghancuran secara<br />

mekanik dari besar menjadi kecil. Termasuk batu gunung akibat adanya pelapukkan<br />

sehingga hancur berkeping-keping, kepingan itu diangkut air hujan, longsor atau<br />

berguling-guling dilereng dan masuk ke dalam sungai. Arus sungai membantingbanting<br />

batu itu hingga menjadi kerikil, pasir atau lumpur kemudian mengendap<br />

dan dinamakan Batuan Sendimen Klasik.<br />

Litosfer dan Atmosfer<br />

Sumber: Ensiklopedi<br />

265

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!