02.07.2013 Views

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

ILMU PENGETAHUAN ALAM untuk Kelas IX SMP/MTs

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pengamatan lain <strong>untuk</strong> menunjukkan adanya medan magnet dapat dilakukan<br />

dengan meletakkan beberapa kompas di sekitar magnet. Jarum-jarum kompas akan<br />

menunjukkan arah garis-garis gaya magnet pada titik-titik tertentu di sekitar magnet.<br />

Jadi, adanya medan magnet dapat<br />

digambarkan dengan garis-garis gaya magnet,<br />

yang didefinisikan sebagai garis khayal yang<br />

U<br />

merupakan lintasan kutub utara magnetmagnet<br />

kecil apabila dapat bergerak dengan<br />

bebas. Garis-garis gaya magnet selalu<br />

S<br />

mengarah dari kutub utara ke selatan dan<br />

tidak pernah berpotongan.<br />

Gaya tarik-menarik antara dua kutub magnet tak senama dan gaya tolakmenolak<br />

antara dua kutub yang senama digambarkan dengan garis-garis gaya magnet<br />

seperti gambar berikut.<br />

3. Besar Medan Magnet<br />

Pada abad ke-19, seorang guru besar bangsa Denmark, Hans Christian Oersted<br />

(1770-1851), mengamati adanya penyimpangan magnet jarum kompas yang berada<br />

di sekitar kawat yang berarus listrik. Untuk memahami gejala yang ditemukan<br />

Oersted, lakukan percobaan berikut.<br />

Kegiatan Laboratorium<br />

Tujuan:<br />

Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya medan magnet.<br />

Alat dan bahan<br />

1. Kawat penghantar 1m<br />

2. Magnet jarum atau kompas<br />

3. Baterai<br />

Kemagnetan<br />

Sumber: Ilustrator<br />

Gambar: 8.2 Garis-garis gaya magnet<br />

203

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!