02.07.2013 Views

kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..

kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..

kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

2. Siapkan magnet batang, kemudian dekatkan pada kumparan, <strong>dan</strong> diamkan.<br />

Catat hasil pengamatan Anda.<br />

3. Gerakkan magnet mendekati kumparan atau masukkan ke dalam kumparan.<br />

Amati jarum galvanometer <strong>dan</strong> catat hasil pengamatannya.<br />

4. Diamkan magnet batang di dalam kumparan. Amati jarum galvanometer <strong>dan</strong><br />

catat hasil pengamatannya.<br />

5. Gerakkan magnet batang dengan arah menjauhi kumparan atau keluar<br />

kumparan, amati jarum galvanometer, <strong>dan</strong> catat hasil pengamatannya.<br />

6. Balikkan polaritas magnet batang, lakukan lagi percobaan langkah 2 <strong>dan</strong><br />

langkah 5. Catat hasil pengamatannya.<br />

7. Tulis kesimpulan Anda tentang kegiatan ini.<br />

2. Hukum Faraday<br />

Ggl induksi dihasilkan dari proses induksi elektromagnetik. Ggl<br />

induksi timbul jika ada perubahan fluks me<strong>dan</strong> magnet ( !" ) di dalam<br />

kumparan. Ggl induksi inilah yang menyebabkan mengalirnya arus listrik<br />

induksi pada suatu rangkaian tertutup.<br />

Besarnya ggl induksi bergantung kepada faktor-faktor sebagai berikut.<br />

a. Laju perubahan fluks me<strong>dan</strong> magnet dalam kumparan. Semakin besar<br />

laju perubahannya, semakin besar pula ggl yang dihasilkan.<br />

b. Jumlah lilitan kumparan. Semakin banyak jumlah lilitan kumparan,<br />

semakin besar pula ggl yang dihasilkan.<br />

Berdasarkan hasil eksperimen yang dilakukannya, Faraday menyusun<br />

Hukum Faraday. Hukum ini yang menyatakan bahwa gaya gerak listrik<br />

induksi sebanding dengan laju perubahan fluks me<strong>dan</strong> magnet yang terjadi di<br />

dalam kumparan. Pernyataan Hukum Faraday ini dapat dinyatakan dalam<br />

bentuk persamaan sebagai berikut.<br />

!"<br />

# = $ N<br />

! t<br />

(6–1)<br />

Keterangan:<br />

# = ggl induksi (V)<br />

! t = selang waktu (s)<br />

!" = perubahan fluks magnetik (Wb)<br />

N = jumlah lilitan<br />

Oleh karena " = BA cos%<br />

, Persamaan (6–1) dapat dinyatakan dalam<br />

persamaan berikut.<br />

!<br />

# = $ N<br />

( B A cos%<br />

)<br />

! t<br />

(6–2)<br />

Keterangan:<br />

B = kuat me<strong>dan</strong> magnetik (Wb/m 2 )<br />

A = luas bi<strong>dan</strong>g kumparan (m 2 )<br />

% = sudut antara arah induksi magnetik <strong>dan</strong> arah normal bi<strong>dan</strong>g<br />

kumparan<br />

Berdasarkan Persamaan (6–2) dapat dipahami bahwa ggl induksi<br />

atau arus induksi dapat terjadi akibat:<br />

a. perubahan kuat me<strong>dan</strong> magnetik;<br />

b. perubahan luas bi<strong>dan</strong>g kumparan yang ditembus oleh me<strong>dan</strong> magnetik.<br />

Michael Faraday<br />

(1791–1867)<br />

Gambar 6.2<br />

Garis-garis gaya magnetik yang<br />

membentuk sudut % terhadap<br />

garis normal.<br />

Tokoh<br />

Michael Faraday adalah seorang ahli<br />

Fisika, ahli Kimia, <strong>dan</strong> ahli Filsafat<br />

berkebangsaan Inggris, tepatnya<br />

lahir di Newington Butts, Surey, pada<br />

tahun 1971. Ia bersama-sama dengan<br />

Joseph Henry menemukan<br />

fenomena induksi elektromagnetik.<br />

Penemuan ini merupakan kebalikan<br />

dari penemuan Oersted, yaitu dari<br />

me<strong>dan</strong> listrik dapat menghasilkan<br />

arus listrik.<br />

%<br />

Sumber: www.allbiographies.com<br />

A<br />

Induksi Elektromagnetik 133<br />

I<br />

B<br />

garis<br />

normal

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!