kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
220<br />
Gambar 8.23<br />
Berdasarkan asas larangan Pauli,<br />
satu orbital maksimum ditempati<br />
dua elektron dengan spin yang<br />
berlawanan.<br />
. .<br />
sumber celah<br />
spektrum<br />
kisi<br />
.<br />
Gambar 8.24<br />
Proses untuk menghasilkan<br />
spektrum emisi<br />
<strong>Mudah</strong> <strong>dan</strong> Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII<br />
benar salah<br />
Asas larangan Pauli juga membatasi setiap orbital hanya mampu<br />
menampung maksimum 2 elektron <strong>dan</strong> dalam satu orbital harus memiliki<br />
spin dengan arah berlawanan. Apabila dalam orbital ada elektron ketiga,<br />
misalnya spin searah dengan spin elektron pertama (Gambar 8.23),<br />
kumpulan keempat bilangan kuantum elektron ketiga persis sama<br />
dengan elektron pertama. Ini jelas melangggar asas larangan Pauli.<br />
5. Spektrum Emisi <strong>dan</strong> Spektrum Absorpsi<br />
Zat padat maupun zat cair pada suhu tertentu dapat memancarkan<br />
radiasi dengan panjang gelombang yang berbeda-beda pada tingkat energi<br />
yang berbeda. Dari berbagai segi yang dapat diamati, radiasi ini dapat<br />
diterangkan oleh dasar teori kuantum cahaya, <strong>dan</strong> tidak bergantung pada<br />
perincian proses radiasi itu sendiri atau dari sifat materialnya. Tingkat<br />
energinya bergantung pada bilangan kuantumnya. Berdasarkan hasil<br />
penemuan ini, dapat disimpulkan bahwa yang terjadi adalah kelakuan<br />
kolektif sejumlah atom yang saling berinteraksi dari karakteristik atomatom<br />
dari unsur-unsur tertentu.<br />
a. Spektrum Emisi<br />
Pada kondisi tertentu, atom atau molekul pada gas bertekanan rendah<br />
berjarak rata-rata cukup jauh sehingga interaksi yang terjadi hanya saat<br />
bertumbukan. Dalam keadaan seperti ini, diharapkan bahwa radiasi yang<br />
dipancarkan merupakan karakterisitik dari atom atau molekul secara individu<br />
yang terdapat di sana. Hal ini terbukti secara eksperimental. Jika gas atomik<br />
atau uap atomik yang bertekanan di bawah tekanan atmosfer (dieksitasikan<br />
biasanya dengan mengalirkan arus listrik), radiasi yang dipancarkan memiliki<br />
spektrum yang berisi panjang gelombang tertentu saja.<br />
Spektrum emisi adalah spektrum yang dihasilkan oleh pancaran<br />
gelombang elektromagnetik, misalnya cahaya Matahari yang dihasilkan oleh<br />
atom-atom gas suatu unsur. Jika cahaya tabung gas unsur dilewatkan pada<br />
sebuah prisma, cahaya akan terurai menjadi beberapa garis warna spektrum<br />
yang setiap spektrum memiliki panjang gelombang yang berbeda.<br />
Untuk menguraikan cahaya gas suatu unsur dapat digunakan kisi<br />
berupa garis-garis pemisah yang sangat rapat. Peralatan untuk menghasilkan<br />
spektrum emisi dapat dilihat pada Gambar 8.24.<br />
Misalnya, cahaya yang dipancarkan itu dihasilkan oleh atom-atom<br />
gas hidrogen. Elektron pada atom gas akan tereksitasi ke tingkat energi<br />
yang lebih tinggi, jika mendapat tambahan energi dari luar. Misalnya,<br />
dari 1s ke 2s atau 2p. Ketika elektron kembali ke tingkat energi dasar,<br />
atom akan memancarkan energi berupa gelombang elektromagnetik.<br />
Gelombang elektromagnetik ini melewati celah sempit, kemudian oleh<br />
kisi akan diuraikan menjadi beberapa warna. Setelah keluar dari kisi,<br />
pada layar akan tampak garis-garis berwarna yang setiap warna sesuai<br />
dengan energi tertentu.<br />
Tidak semua warna spektrum akan muncul pada setiap spektrum<br />
suatu unsur, tetapi hanya warna-warna tertentu saja yang akan muncul.<br />
Untuk setiap unsur akan memancarkan spektrum yang berlainan. Hal<br />
inilah yang membedakan unsur yang satu <strong>dan</strong> unsur yang lain.