kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
erkas<br />
elektron<br />
a<br />
190<br />
U<br />
filamen<br />
detektor<br />
kristal<br />
nikel<br />
Gambar 7.13<br />
Skema alat percobaan Davisson-<br />
Germer. Berkas elektron<br />
dijatuhkan pada kristal tunggal<br />
nikel. Interferensi yang terjadi<br />
pada sudut diamati pada detektor.<br />
a<br />
(<br />
a<br />
sinar datang<br />
(<br />
2<br />
'<br />
d<br />
(<br />
2<br />
(<br />
2<br />
Gambar 7.14<br />
Gambaran mengenai<br />
hamburan elektron oleh<br />
bi<strong>dan</strong>g kristal.<br />
d<br />
d<br />
<strong>Mudah</strong> <strong>dan</strong> Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII<br />
b. Eksperimen Davisson-Germer<br />
Pada 1927, C.J. Davisson <strong>dan</strong> L.H. Germer melakukan penelitian<br />
mengenai hamburan elektron. Mereka menjatuhkan berkas elektron yang<br />
memiliki energi kinetik tertentu ke atas kristal tunggal nikel. Mereka<br />
mengamati bahwa pada sudut ' tertentu terjadi titik maksimum yang<br />
berhubungan dengan pola interferensi. Berdasarkan data yang diperoleh,<br />
panjang gelombang # yang didapatkan ternyata ada kesesuaian antara<br />
hasil yang mereka peroleh <strong>dan</strong> panjang gelombang # yang didapatkan<br />
menurut hipotesis de Broglie. Skema alat percobaan yang dilakukan<br />
mereka tampak pada Gambar 7.13.<br />
Elektron yang digunakan dari kawat filamen pada tabung hampa udara<br />
dilewatkan melalui me<strong>dan</strong> listrik dengan potensial yang dapat diatur. Setelah<br />
dihitung, panjang gelombang yang dimiliki oleh elektron ordenya sama<br />
besar dengan jarak atom-atom dalam kristal bahan padat. Dengan<br />
mengamati sudut-sudut pantul elektron setelah mengenai kristal, Davisson<br />
<strong>dan</strong> Germer memperoleh pola-pola difraksi seperti pada Gambar 7.14 yang<br />
sama dengan pola difraksi oleh sinar-X. Hasil eksperimen Davisson <strong>dan</strong><br />
Germer menunjukkan bahwa partikel seperti elektron dapat bersifat sebagai<br />
gelombang.<br />
Pada eksperimen Davisson-Germer, berkas elektron yang jatuh pada<br />
bi<strong>dan</strong>g pemantul kristal dengan sudut ' <strong>dan</strong> bi<strong>dan</strong>g pemantul yang<br />
memiliki selang jarak sebesar d akan menghamburkan elektron dengan<br />
sudut hambur ( . Hubungan jarak antara atom a <strong>dan</strong> jarak antara bi<strong>dan</strong>g<br />
pemantul d memenuhi persamaan berikut.<br />
( ( )<br />
d = a cos (7–17)<br />
2<br />
Dari Gambar 7.14 terlihat bahwa ' <strong>dan</strong> ( memenuhi hubungan<br />
(<br />
' = 90 $<br />
2<br />
sehingga Persamaan (7–17) berubah menjadi<br />
d = a sin'<br />
(7–18)<br />
Ketika elektron dipercepat dengan beda potensial V = 54 volt.<br />
interferensi maksimum akan terjadi pada ( = 50°. Dengan menggunakan<br />
Persamaan (7–18), nilai # akan diperoleh untuk jarak antara atom nikel<br />
a = 0,215 nm. Jika dibandingkan dengan nilai # yang diperoleh<br />
berdasarkan teori de Broglie akan menghasilkan nilai panjang gelombang<br />
yang sama.<br />
Dengan demikian, perhitungan panjang gelombang yang dilakukan<br />
oleh Davisson-Germer menurut percobaan sama dengan panjang<br />
gelombang berdasarkan teori de Broglie. Davisson-Germer berhasil<br />
menunjukkan bahwa materi memiliki sifat gelombang. Percobaanpercobaan<br />
untuk membuktikan keberadaan partikel terus berkembang.<br />
Salah satu contohnya adalah pola-pola difraksi yang terjadi sebagai akibat<br />
berkas elektron yang dijatuhkan pada kristal aluminium. Penemuan sifat<br />
gelombang partikel selanjutnya melahirkan suatu kajian baru dalam <strong>fisika</strong>,<br />
yang disebut mekanika gelombang.<br />
Pada masa sekarang, sifat gelombang yang dimiliki partikel telah<br />
banyak dimanfaatkan. Sifat-sifat bahan diselidiki dengan melihat pola<br />
difraksi elektron yang dijatuhkan pada bahan tersebut. Mikroskop elektron