kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sumber: Physics for Scientist and Engineers, 2000<br />
Gambar 10.18<br />
Diagram sintilator yang dilengkapi<br />
dengan fotomultiplier<br />
Tes Kompetensi Subbab B<br />
Kerjakanlah pada buku latihan.<br />
1. Perhatikan reaksi peluruhan berikut.<br />
272<br />
partikel datang<br />
foton<br />
+400 V<br />
+800 V<br />
+1200 V<br />
+1600 V<br />
kristal sintilasi<br />
fotokatode<br />
+200 V<br />
+600 V<br />
+1000 V<br />
+1400 V<br />
pulsa keluaran fotomultiplier<br />
U 44$ U 44$ Pa<br />
235 A 235 B 234<br />
92 92 91<br />
Tentukan partikel A <strong>dan</strong> B yang dipancarkan.<br />
2. a. Suatu unsur radio<strong>aktif</strong> memiliki waktu paruh 1<br />
15<br />
menit. Hitung konstanta peluruhannya.<br />
b. Jika konstanta peluruhan suatu bahan radio<strong>aktif</strong><br />
2,89 × 10 –3 kejadian/sekon, berapakah waktu<br />
paruhnya?<br />
3. Waktu paruh dari radon 3,9 hari. Berapa waktu yang<br />
diperlukan agar tersisa 1<br />
dari mula-mula?<br />
32<br />
<strong>Mudah</strong> <strong>dan</strong> Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII<br />
d. Sintilator (Detektor Sintilasi)<br />
Prinsip kerja sintilator (scintillation counter) berdasarkan fluoresensi<br />
zat yang ditimbulkan oleh sinar radio<strong>aktif</strong>. Sinar radio<strong>aktif</strong> dijatuhkan<br />
ke permukaan layar fluoresensi. Cahaya yang dipancarkan oleh layar<br />
fluoresensi dijatuhkan ke atas permukaan logam sehingga permukaan<br />
logam tersebut mengeluarkan elektron. Kemudian, elektron tersebut<br />
dijatuhkan kembali ke atas permukaan logam kedua. Logam kedua<br />
mengeluarkan elektron lebih banyak daripada elektron yang keluar dari<br />
permukaan logam pertama.<br />
Keping-keping logam yang dapat melipatgandakan elektron terdapat<br />
di dalam sebuah alat yang disebut fotomultiplier (photomultiplier).<br />
Fotomultiplier adalah alat untuk memperkuat pulsa arus listrik. Arus listrik<br />
tersebut berasal dari tembakan sinar radio<strong>aktif</strong> di atas layar fluoresensi.<br />
Pulsa arus listrik kemudian disalurkan ke alat pencatat seperti pengeras<br />
suara, meter skala, <strong>dan</strong> lain-lain.<br />
C. Reaksi Inti<br />
4. Suatu bahan memiliki HVL 9 cm. Jika tebal bahan 5 cm,<br />
berapa intensitas sinar radio<strong>aktif</strong> yang diserap oleh bahan<br />
tersebut?<br />
5. Sesudah 2 jam, seperenambelas bagian suatu unsur<br />
radio<strong>aktif</strong> masih tersisa. Hitung waktu paruh unsur<br />
tersebut.<br />
6. Sebuah fosil tulang binatang ditemukan oleh seorang<br />
arkeolog. Setelah diteliti, ternyata mengandung sisa<br />
karbon-14 sebesar 25% dibandingkan karbon-14 pada<br />
tulang binatang yang masih hidup. Jika waktu paruh<br />
karbon–14 itu 5.600 tahun, tentukan umur fosil itu.<br />
7. Massa unsur 200<br />
79Au radio<strong>aktif</strong> yang meluruh adalah<br />
3 × 10 –9 kg. Jika aktivitas unsur radio<strong>aktif</strong> itu 2,18 ×<br />
1012 Bq, tentukan besar konstanta peluruhannya.<br />
Gejala radio<strong>aktif</strong> adalah aktivitas suatu inti menjadi inti lain.<br />
Pancaran sinar " hanya mengurangi nukleon dalam inti dengan dua<br />
proton <strong>dan</strong> dua neutron. Adapun pancaran sinar ! hanya mengubah<br />
satu neutron dalam inti menjadi proton. Orang pertama yang mengamati<br />
reaksi inti adalah Ernest Rutherford. Pada 1919, Rutherford mempelajari<br />
gejala tumbukan antar partikel " dengan atom-atom gas nitrogen (N 2 )<br />
<strong>dan</strong> menimbulkan suatu reaksi yang disebutnya reaksi inti. Hasil reaksi<br />
inti ditulis dengan<br />
He + N $ O + H<br />
4 14 17 1<br />
2 7 8 1<br />
Perhatikan bahwa jumlah nomor atom <strong>dan</strong> jumlah nomor massa ruas kiri<br />
sama dengan jumlah nomor atom <strong>dan</strong> nomor massa ruas kanan.<br />
Jumlah nomor atom sebelum reaksi 2 + 7 = 9<br />
Jumlah nomor atom sesudah reaksi 8 + 1 = 9<br />
Jumlah nomor massa sebelum reaksi 4 + 14 = 18<br />
Jumlah nomor massa sesudah reaksi 17 + 1 = 18