02.07.2013 Views

kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..

kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..

kelasXIIIPA_Mudah_dan_aktif_belajar_fisika_Dudi..

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

menetralkan beberapa buah proton. Inilah yang disebut dengan hipotesis<br />

proton-elektron. Hipotesis ini juga didukung oleh suatu kenyataan bahwa<br />

sinar beta yang dipancarkan oleh suatu inti adalah partikel yang massa<br />

<strong>dan</strong> muatannya sama dengan elektron.<br />

2. Hipotesis Proton-Neutron<br />

Pada 1930, dua orang ahli Fisika dari Jerman bernama W. Bothe <strong>dan</strong><br />

H. Becker menemukan suatu gejala yang menjadi titik terang dalam<br />

mengungkapkan rahasia inti atom. Melalui percobaannya, kedua ahli ini<br />

menembaki keping berilium dengan partikel alfa yang diperoleh dari<br />

sampel polonium. Penembakan ini ternyata menghasilkan pancaran radiasi<br />

yang dapat menembus bahan-bahan dengan mudah, karena radiasi tidak<br />

bermuatan. Bothe <strong>dan</strong> Becker menganggap radiasi ini berupa sinar<br />

gamma. Namun, terdapat perbedaan antara daya tembus sinar ini dengan<br />

daya tembus sinar gamma.<br />

Pada 1932, James Chadwick (1891–1974) mengusulkan suatu<br />

hipotesis tentang struktur inti atom berdasarkan pada hasil percobaan<br />

W. Bothe <strong>dan</strong> H. Becker. Menurut Chadwick, radiasi yang dipancarkan<br />

oleh keping berilium adalah suatu partikel yang tidak bermuatan (netral)<br />

yang dinamakan neutron serta mampu menembus bahan-bahan dengan<br />

mudah. Neutron memiliki massa yang hampir sama dengan proton <strong>dan</strong><br />

memerlukan energi sebesar 5,7 MeV untuk dapat mengeluarkan neutron<br />

dari keping berilium. Sinar gamma memerlukan energi sebesar 55 MeV<br />

untuk menimbulkan efek yang sama dengan neutron.<br />

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa neutron bukanlah partikel<br />

yang stabil jika berada di luar inti atom. Neutron meluruh secara radio<strong>aktif</strong><br />

menjadi proton, elektron, <strong>dan</strong> inti neutron dengan umur rata-rata 15,5<br />

menit. Hasil percobaan menunjukkan massa neutron sebesar 1,0086654<br />

sma atau sama dengan 1,6748 × 10 –27 kg. Proton <strong>dan</strong> neutron akhirnya<br />

diterima sebagai partikel dasar yang membentuk inti atom. Keduanya<br />

disebut nukleon.<br />

3. Partikel Penyusun Inti<br />

Jumlah nukleon yang terdapat di dalam inti suatu atom dilambangkan<br />

dengan A <strong>dan</strong> dinamakan nomor massa. Adapun jumlah proton<br />

dilambangkan Z yang berarti nomor atom. Jadi, sebuah inti atom dapat<br />

dilambangkan sebagai berikut.<br />

A<br />

Z X<br />

Keterangan:<br />

A = nomor massa (jumlah neutron <strong>dan</strong> proton)<br />

X = lambang unsur<br />

Z = nomor atom<br />

N = jumlah neutron (A–Z)<br />

Contoh 10.1<br />

(10–1)<br />

Tentukan jumlah proton, neutron, <strong>dan</strong> nomor massa dari atom 12<br />

5 B .<br />

Jawab:<br />

Diketahui : Atom boron (B) terdiri dari 5 proton (nomor atom 5) <strong>dan</strong> 12 nomor massa.<br />

Jadi, jumlah neutronnya (12 – 5) = 7 neutron<br />

Informasi<br />

untuk Anda<br />

Eksperimen Rutherford menyatakan<br />

bahwa inti atom memiliki diameter<br />

sekitar 10 –15 sampai 10 –14 m. Dari<br />

teori kinetik <strong>dan</strong> khususnya analisis<br />

Einstein tentang gerak Browman,<br />

diameter atom memiliki ukuran<br />

sekitar 10 –10 m. Itu artinya elektron<br />

akan terlihat berjarak sekitar 10.000<br />

sampai 100.000 kali lipat ukuran inti<br />

diukur dari inti atom tersebut (jika<br />

inti diibaratkan bola baseball, atom<br />

akan memiliki diameter seukuran<br />

kota yang berdiameter beberapa<br />

kilometer). Jadi, sebuah atom<br />

sebagian besar berupa ruang<br />

kosong.<br />

Information for You<br />

Rutherford’s experiments suggested<br />

that the nucleus must have a radius<br />

of about 10 –5 to 10 –14 m. From kinetic<br />

theory, and especially Einstein’s<br />

analysis of Browman movement, the<br />

radius of atoms was estimated to be<br />

about 10 –10 m. Thus the electrons<br />

would seem to be at a distance from<br />

the nucleus of about 10,000 to 100,000<br />

times the radius of the nucleus itself<br />

(if the nucleus were the size of a<br />

baseball, the atom would have the<br />

diameter of a big city several<br />

kilometers across). So an atom would<br />

be mostly empty space.<br />

Fisika Inti <strong>dan</strong> Radioaktivitas 259

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!