Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...
Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
LAPORAN UTAMA<br />
mempunyai surat izin operasional.<br />
Karena mereka mempunyai KBIH,<br />
maka mereka dibolehkan berangkat<br />
tiap tahun. Dalam hal ini mereka tetap<br />
mendaftar sebagaimana calon jamaah<br />
haji lainnya. Mereka bisa berangkat<br />
tiap tahun karena mereka mendaftar<br />
tiap tahun sehingga mendapatkan<br />
porsi jadi, hal ini dibenarkan karena<br />
mereka mempuyai KBIH.<br />
Ada image yang berkembang,<br />
kalau mau menjadi petugas haji<br />
harus pindah ke bidang haji?<br />
Tidak, Kalau untuk petugas sudah<br />
ada ketentuannya, yang pertama<br />
untuk Siskohat, sekarang hanya ada di<br />
provinsi. Tahun depan Siskohat sudah<br />
dibentuk di Kabupaten/Kota, jadi bagi<br />
mereka yang mempunyai SK Siskohat<br />
bisa ikut tes petugas haji. Kedua supir,<br />
mereka yang mempunyai SK supir bisa<br />
ikut tes. Ketiga, pembimbing ibadah,<br />
yang diminta Penyuluh teladan dan<br />
KUA teladan.<br />
Beberapa tahun belakang, yang<br />
menjadi petugas haji adalah orang<br />
yang sama, ini bagaimana?<br />
Ini tidak benar. Untuk tahun ini<br />
saja dari bidang haji hanya satu orang,<br />
selebihnya dari luar. Tiap tahunnya<br />
petugas haji selalu berganti-ganti.<br />
Jika mereka sudah menjadi petugas,<br />
kemudian untuk beberapa tahun<br />
kemudian menjadi petugas lagi, ini<br />
karena memang lewat seleksi dan<br />
sudah mengikuti prosedur yang<br />
berlaku. Sebenarnya begini, sistem<br />
mendapat porsi petugas Kabupaten/<br />
Kota sesuai dengan alokasi jamaah.<br />
Mereka diseleksi dalam dua tahap,<br />
pertama memenuhi syarat dan kedua<br />
mendapat nilai kompetensi tertinggi<br />
dalam jalur tes yang mereka ikuti<br />
masing-masing. Untuk penilaian,<br />
langsung dipantau oleh tim dari<br />
Irjen dan Dirjen. Jadi, mereka yang<br />
memenuhi kriteria di atas, itu yang<br />
kita usulkan, kalau kita usulkan orang<br />
lain, tetap tidak akan lewat.<br />
Pemondokan jamaah haji kita<br />
diatur oleh <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> RI,<br />
karena Aceh memiliki Baitu ‘Asyi,<br />
bisakah pemondokan Aceh diatur<br />
sendiri?<br />
Pernah kita usulkan, tapi karena<br />
sistem haji menganut sistem Negara<br />
dan Negara maka hal ini belum<br />
bisa diterapkan. Tapi kalau pusat<br />
memberikan wewenang kepada kita,<br />
ini boleh-boleh saja. Tapi karena<br />
Baitul ‘Asyi disewakan sampai 5000<br />
riyal, sedangkan cost pemondokan<br />
haji kita berkisar 2700-3500 riyal,<br />
ini akan memberatkan jamaah juga.<br />
Yang harus dipahami, walaupun<br />
Baitul ‘Asyi punya Aceh, tapi dalam<br />
hal pemondokan, jika Jamaah kita<br />
tinggal di baitul ‘asyi, kita juga harus<br />
tetap sewa terlebih dahulu.<br />
Untuk sekarang pengembalian<br />
uang pemondokan dikelola oleh<br />
siapa?<br />
Langsung dikelola oleh nazir baitul<br />
‘asyi, dibantu oleh dua orang dari<br />
pemerintah Aceh sebagai penghubung<br />
dengan nazir baitul ‘asyi dan orang<br />
Aceh. Prosesnya pun langsung datang<br />
dan dibagi di pemondokan per kloter<br />
masing-masing.<br />
Kalaudalamhalpemberangkatan,<br />
apakah tahun ini ada perubahan<br />
system yang digunakan?<br />
Tidak. Kita masih menggunakan<br />
sistem seperti tahun kemarin.<br />
Tahun ini berapa kloter?<br />
Sesuai dengan kapasitas pesawat<br />
yang kita gunakan, musim haji kali ini<br />
kita memberangkatkan 13 kloter.<br />
Selama ini koordinasi dengan<br />
Pemerintah Aceh bagaimana?<br />
Dalam penyelenggaraan ibadah<br />
haji, Pemerintah Aceh yang menjadi<br />
koordinatornya. Sesuai dengan<br />
undang-undang, Gubernur dan<br />
Bupati/Walikota menjadi koordinator<br />
di masing-masing tingkat. Di tingkat<br />
provinsi Gubernur sebagai Koordinator,<br />
Kakanwil <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong> selaku<br />
Kepala Staf dan Kabid Haji sebagai<br />
Sekretaris Staf. Jadi sebenarnya bukan<br />
koordinasi lagi, malahan mereka<br />
sebagai koordinatornya.<br />
Apakah Bapak yakin pelayanan<br />
haji tahun ini akan terlaksana dengan<br />
baik?<br />
Kalau yang namanya haji, tetap<br />
ada masalah. Persoalannya, pertama;<br />
jamaah yang diberangkatkan tiap<br />
tahunnya berbeda. Kedua; kebijakan di<br />
Arab Saudi pun berubah-ubah, tujuan<br />
mereka untuk meningkatkan pelayanan<br />
lebih cepat, langsung kepada jamaah,<br />
tapi pasti tetap ada kekurangannya.<br />
Hanya saja, bagaimana permasalahan<br />
yang ada jangan dibesarkan, yang<br />
besar kita kecilkan, yang kecil kita<br />
<strong>Santunan</strong> OKTOBER <strong>2010</strong><br />
hilangkan. Ketiga; jamaah haji kita<br />
berangkatkan ke negara orang, yang<br />
namanya kita pesta di rumah orang,<br />
tetap ada kendala. Insya Allah ,<br />
sejauh Jamaah dan pemerintah, baik<br />
Indonesia maupun Arab Saudi saling<br />
mengadakan koordinasi, Jamaah<br />
mau mendengar apa yang dikatakan<br />
petugas, Insya Allah kendala itu dapat<br />
kita hilangkan jikapun ada bisa kita<br />
kecilkan.<br />
Untuk tahun ini berapa biaya<br />
untuk melaksanakan ibadah haji?<br />
Untuk Aceh 3147 US Dolar jikau<br />
kita kalikan dengan rupiah rata-rata<br />
28.300.000.<br />
Biaya pengembalian penginapan<br />
di mekkah?<br />
1500 riyal kalau dirupiahkan lebih<br />
kurang 4,5 juta Rupiah<br />
Kapan jamaah haji berangkat ke<br />
Arab Saudi?<br />
Insya Allah, kalau tidak ada<br />
halangan, untuk kloter pertama<br />
tanggal 10 <strong>Oktober</strong> masuk asrama<br />
dan tanggal 11 <strong>Oktober</strong> berangkat ke<br />
Arab Saudi.<br />
Berapa lama jamaah haji berada<br />
di Arab Saudi?<br />
Untuk tahun ini selama 40-41 hari<br />
untuk masa senggang.<br />
Tahun ini Anda naik haji?<br />
Iya. Sudah sepuluh tahun saya<br />
tidak jadi petugas haji, padahal saya<br />
mengurus jamaah haji.<br />
Pesan Anda kepada masyarakat<br />
Aceh?<br />
Bagi masyarakat yang sudah ada<br />
niat untuk melaksanakan rukun<br />
haji silahkan mendaftar sesuai<br />
dengan peraturan yang ada. Kalau<br />
menyangkut lamanya waktu tunggu,<br />
Pemerintah Pusat punya kebijakan<br />
tersendiri, yang tiap tahunnya terus<br />
berupaya membuat kebijakan untuk<br />
mengatasi ini semua, baik unsur<br />
keadilan atau porsi haji. Sekarang<br />
sedang diwacanakan oleh pemerintah<br />
pusat antara Menteri <strong>Agama</strong> dengan<br />
Komisi VIII DPR-RI yaitu berlakunya<br />
porsi nasional, yang menganut<br />
sistem dimanapun kita mendaftar<br />
akan mendapatkan waiting list sama<br />
dengan daerah lain. Jadi kepada<br />
masyarakat yang ingin naik haji<br />
segeralah mendaftar.n<br />
(mulyadi nurdin, darwin)<br />
13