08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Para matematikawan dunia telah berada di ambang<br />

solusi dua dari tujuh pekerjaan rumah terbesar<br />

milenium ini dalam dunia matematika. Satu<br />

persoalan menjanjikan pemahaman tentang hubungan<br />

antara bentuk dan waktu. Sementara itu, yang lain<br />

bisa jadi berpotensi membawa ancaman bagi dunia<br />

keuangan karena mampu memecahkan rahasia-rahasia<br />

penyandian.<br />

Dua pekerjaan rumah itu adalah tentang Poincare<br />

Conjecture -sebuah teorema yang coba menerangkan<br />

perilaku bentuk-bentuk multidimensional- dan Hipotesis<br />

Riemann, yang mencoba menerangkan<br />

pola acak dari bilanganbilangan<br />

prima. Keduanya<br />

bersama lima permasalahan<br />

lainnya disebut-sebut sebagai<br />

“Persoalan Milenium” dan<br />

telah ada selama seabad lebih.<br />

Pada Tahun 2000, yayasan<br />

swasta nirlaba Clay Mathematics<br />

Institute di Cambridge,<br />

Massachusetts, Amerika, telah<br />

menawarkan uang senilai US$<br />

1 juta kepada siapa pun yang<br />

dapat memecahkan salah<br />

satu dari tujuh permasalahan<br />

matematika itu.<br />

Ternyata, ada saja yang berhasil, setidaknya berupa<br />

klaim, yakni Grigori Perelman, ilmuwan asal Steklov<br />

Institute of Mathematics, Rusia, dan Louis de Branges dari<br />

Purdue University, Amerika Serikat. Sepertinya mereka<br />

bakal muncul sebagai kandidat pertama pemenang<br />

sayembara tersebut. Perelman mengklaim berhasil<br />

mengungkap masalah Poincare Conjecture, sedangkan de<br />

Branges untuk Hipotesis Riemann.<br />

Namun, para matematikawan di dunia sepertinya<br />

lebih antusias menguji pembuktian yang disodorkan<br />

Perelman. Ilmuwan eksentrik Rusia itu mengemukakan<br />

pandangannya pada tahun 2002 dan baru diyakini<br />

kebenarannya pada tahun <strong>2010</strong> setelah dibuktikan oleh<br />

rekan-rekan sejawatnya di seluruh dunia.<br />

SAINS<br />

Membongkar<br />

Misteri Matematika<br />

30 <strong>Santunan</strong> OKTOBER <strong>2010</strong><br />

Keith Devlin, ilmuwan matematika dari Stanford<br />

University, Senin lalu, mengemukakan, penundaan<br />

dalam menegaskan atau menolak solusi Perelman<br />

mengindikasikan betapa kompleksnya permasalahan<br />

Poincare Conjecture.<br />

Namun, Grigory Perelman sendiri menolak hadiah<br />

tersebut, menurutnya ia hanya melanjutkan usahausaha<br />

yang telah dilakukan oleh para ahli terdahulu,<br />

jadi dia merasa tidak berhak untuk memperoleh hadiah<br />

itu. “Komunitas matematik seharusnya memberikan<br />

hadiahnya kepada matematikawan Amerika Richard<br />

Hamilton, karena perannya<br />

tidak kurang dari saya,” kata<br />

Perelman.<br />

Perelman bukan orang<br />

kaya. Pekerjaannya guru SMA.<br />

Tetangganya pernah mengunjungi<br />

apartemennya dan<br />

mendapati flatnya jauh dari<br />

layak. Lalu kenapa dia menolak<br />

semua itu? Pemerintah<br />

Rusia, sampai kehabisan akal,<br />

bagaimana cara membantunya.<br />

”Kami coba membantunya<br />

paling tidak dalam beberapa<br />

cara tetapi ia tidak akan mengambil<br />

bahkan uang kita”, kata<br />

Vladimir Putin dalam pidato di depan akademisi Rusia.<br />

Beliau malah menyarankan semua mencontoh tauladan<br />

Perelman yang rendah hati.<br />

Poincare Conjecture<br />

Permaslahan Poincare Conjecture dimunculkan oleh<br />

Henry Poincare, ahli matematika dan fisika asal Perancis<br />

yang sangat dikenal di bidang optik, termodinamika,<br />

dan mekanika fluida. Dia juga mengerjakan teori-teori<br />

relativitas sebelum Einstein. Pada 1904, dia mengeluarkan<br />

pertanyaan yang sangat mendasar; apa bentuk dari ruang<br />

yang kita tempati ini?<br />

“Begitu Anda masuk ke dalam empat dimensi,<br />

Anda berbicara tentang ruang yang tidak dapat Anda

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!