08.08.2013 Views

Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...

Majalah Santunan edisi Oktober 2010 - Kementerian Agama Prov ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kemenag<br />

Aceh Selatan<br />

Bina Penyuluh Honorer<br />

<strong>Santunan</strong> – Tapaktuan. <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong> Kabupaten Aceh<br />

Selatan, setiap tahun mengadakan<br />

pembinaan kepada Penyuluh <strong>Agama</strong><br />

Islam Honorer sekaligus dengan<br />

Penyaluran Honorarium kepada 667<br />

orang. Tahap I dilaksanakan pada<br />

Januari sampai Juni dan tahap II<br />

pada Juli sampai Desember <strong>2010</strong>.<br />

Pelaksanaannya dipusatkan di empat<br />

wilayah, yang dibina langsung oleh<br />

Pgs. Ka. Kankemenag dan Kepala<br />

Seksi Penamas.<br />

Pembinaan dilaksanakan sejak<br />

tanggal 19 sampai 22 Juli <strong>2010</strong>. di<br />

Kabupaten Aceh Selatan dibagi pada<br />

empat wilayah. Satu wilayah terdiri<br />

dari empat kecamatan, dan setiap<br />

tahunnya selalu bergilir disetiap<br />

kecamatan-kecamatan yang berada<br />

pada wilayah tersebut. Tujuan kegiatan<br />

ini, diharapkan agar para penyuluh<br />

honorer dapat meningkatkan silaturrahmi<br />

serta berbagi pengalaman di<br />

tempat tugasnya masing-masing.<br />

Pgs. Ka. Kankemenag Kabupaten<br />

Aceh Selatan Drs. H. Arijal dalam<br />

arahannya menyampaikan tentang<br />

pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah,<br />

menghargai setiap perbedaan<br />

serta diusahakan dalam menyelesai<br />

kan persoalan-persoalan yang terjadi<br />

di masyarakat dengan mengedepankan<br />

akal sehat atau cara -cara yang baik<br />

bukan dengan cara-cara emosional,<br />

radikal atau kekerasan, yang akhirnya<br />

akan merugikan bagi masyarakat<br />

itu sendiri. Contohnya dalam kasus<br />

penentuan arah kiblat di masjidmasjid.<br />

Dalam kesempatan yang sama,<br />

Kasi Penamas Drs. Bukhari Harun<br />

mengingatkan, para penyuluh<br />

honorer agar dapat mewaspadai<br />

pengaruh-pengaruh agama non-<br />

Islam. Baik itu, secara langsung<br />

maupun tidak langsung yang ingin<br />

menghancurkan akidah dan memecah<br />

belah persatuan umat Islam, bisa<br />

saja meraka mengatasnamakan<br />

LSM-LSM yang bergerak dalam<br />

bidang kemanusiaan, membantu<br />

memulihkan pembangunan masya-<br />

rakat Aceh pasca gempa bumi dan<br />

tsunami, dibalik itu mereka punya<br />

misi lain.<br />

Selanjutnya, para penyuluh<br />

harus mampu menjelaskan pada<br />

masyarakat dalam menyelesaikan<br />

persoalan-persolanan kehidupan<br />

sehari-hari harus mengutamakan<br />

hukum Islam dari pada hukum adat,<br />

bukan sebaliknya. Contoh: Orang<br />

yang telah melangsungkan akad<br />

nikah secara sah menurut ajaran<br />

Islam, namun menurut adat istiadat<br />

di daerah Serambi Mekkah ini tidak<br />

boleh tinggal bersama, baik di rumah<br />

mertua mempelai perempuan atau<br />

di rumah mertua mernpelai laki-laki.<br />

Intinya membatasi hubungan layaknya<br />

suami istri, sebelum mereka terlebih<br />

dahulu melaksanakan resepsi/pesta<br />

pernikahan.n(aba)<br />

Sosialiasi BOS<br />

se-Kabupaten Bireuen<br />

<strong>Santunan</strong>-Bireuen. Pada tanggal<br />

7 dan 9 Agustus <strong>2010</strong> lalu, Seksi<br />

Mapenda Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />

Kabupaten Bireuen, mengadakan<br />

Sosialisasi Penyaluran Dana Bantuan<br />

Operasional Sekolah (BOS) dan<br />

Pembayaran Tunjangan Profesi<br />

Guru se-Kabupaten Bireuen di Op.<br />

Room Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />

Kabupaten Bireuen dengan tema<br />

“Melalui Sosialisasi Penyaluran Dana<br />

BOS dan Tunjangan Profesi Mari Kita<br />

Tingkatkan Akuntabilitas, Transparansi<br />

serta Profesionalisme dalam Meningkatkan<br />

Mutu Pendidikan”.<br />

Kegiatan yang berlangsung dua<br />

hari penuh ini, berjalan lancar dengan<br />

melibatkan seluruh kepala madrasah<br />

baik negeri maupun swasta yang<br />

berada di wilayah Kabupaten Bireuen.<br />

Kegiatan ini diikuti 170 orang peserta<br />

dengan pemateri Tatang Laksamana,<br />

ST. Dan Azhary Tambunan, ST dai<br />

Kanwil Kemenag <strong>Prov</strong>insi Aceh,<br />

Drs. Fauzi, MM dari BPKP Propinsi<br />

Aceh, dan Drs. Efendi dari KPPN<br />

Lhokseumawe.<br />

Kepala Kantor <strong>Kementerian</strong> <strong>Agama</strong><br />

Kabupaten Bireuen, Drs. H. Zulhelmi<br />

A. Rahman, M.Ag., menyampaikan<br />

apresiasi yang tinggi terhadap acara<br />

sosialisasi ini. Karena selain acara<br />

22 <strong>Santunan</strong> OKTOBER <strong>2010</strong><br />

tersebut dihadiri oleh seluruh kepala<br />

madrasah juga dikarenakan format<br />

acara dilakukan dengan metode<br />

tanya jawab. Ini bisa memberikan<br />

kesempatan kepada semua peser-ta<br />

untuk dapat menanyakan permasalahan<br />

yang di hadapi di lapangan.<br />

Ka. Kankemenag juga mengharapkan<br />

kepada seluruh peserta, selaku<br />

kepala Madrasah hendaknya dapat<br />

memberikan ilmu yang diperoleh ini<br />

nantinya kepada bawahan di madrasah<br />

khususnya bendahara supaya semua<br />

proses pengelolaan keuangan negara<br />

dapat di pertanggungjawabkan sesuai<br />

dengan prosedur. Untuk itu diharapkan<br />

dapat mengikuti kegiatan<br />

ini dengan cermat.n(Aba)<br />

Pembinaan Agrobisnis<br />

Pondok Pesantren<br />

di Singkil<br />

<strong>Santunan</strong> – Singkil. Kantor <strong>Kementerian</strong><br />

<strong>Agama</strong> Kabupaten Aceh<br />

Singkil, melalui Seksi Penamas dan<br />

Pekapontren, Kamis s/d Sabtu (22 s/d<br />

24 Juli <strong>2010</strong>), mengadakan pelatihan<br />

dalam rangka pembinaan agrobisnis<br />

pondok pesantren se-Kabupaten<br />

Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.<br />

Kegiatan ini berlangsung di Hotel<br />

Island Singkil, dengan peserta 36 orang<br />

yang terdiri dari Unsur Pimpinan dan<br />

Guru pada Pondok Pesantren.<br />

Ketua Panitia, Suhardiman, S.Ag<br />

menyatakan bahwa, kegiatan ini<br />

merupakan salah satu program kerja<br />

Seksi Penamas dan Pekapontren<br />

Tahun <strong>2010</strong>. Kegiatan ini bertujuan<br />

untuk memberikan bimbingan dan<br />

pembinaan agrobisnis yang nantinya<br />

dapat dikembangkan pada pondok<br />

pesantren.<br />

Mengingat bahwa lokasi pondok<br />

pesantren yang ada di wilayah<br />

Kabupaten Aceh Singkil dan Kota

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!