LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...
LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...
LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Dari segi substansi, efektivitas penerapan Sistem AKIP dapat dilihat<br />
dari seberapa banyak instansi pemerintah yang telah menerapkan Sistem<br />
AKIP yang baik. Saat ini, sesuai dengan kondisi yang ada, instansi<br />
pemerintah yang dikategorikan telah menerapkan Sistem AKIP yang baik<br />
adalah instansi yang berhasil dalam usaha-usaha penguatan akuntabilitas<br />
kinerja dilingkungannya seperti yang telah menyusun perencanaan kinerja<br />
yang baik, melakukan pengukuran kinerja secara memadai, melaporkan<br />
capaian kinerja secara tepat waktu serta telah melakukan evaluasi kinerja<br />
internal secara memadai. Efektivitas penerapan Sistem AKIP akan terlihat<br />
jika seluruh komponen sistem tersebut diterapkan atau dimanfaatkan, baik<br />
dari segi formal maupun substansial.<br />
Realisasi instansi pemerintah yang telah mampu menerapkan Inpres<br />
Nomor 7 Tahun 1999 dan Inpres Nomor 5 Tahun 2004, berdasarkan hasil<br />
evaluasi adalah sebanyak 50,34%. Dengan demikian, capaian kinerja<br />
indikator ini adalah sebesar 100,68%.<br />
PERKEMBANGAN PENERAPAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA<br />
INDIKATOR 2005 2006 2007 2008 2009 2010 <strong>2011</strong><br />
% IP yang menerapkan Sistem<br />
AKIP yang baik<br />
Target 15% 30% 40% na 40% 45% 50%<br />
Realisasi 8.62% 20% 24% na 41% 49% 50%<br />
% Capaian 57% 67% 60% na 102% 109% 100%<br />
Jika dikaitkan dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana strategis<br />
yaitu “Terwujudnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang<br />
efektif”, harus diakui bahwa capaian yang diperoleh belumlah memuaskan,<br />
namun demikian perlu juga diakui bahwa apa yang telah dilakukan berada<br />
pada jalur yang benar (on the right track) dan perlu upaya yang sungguh-<br />
sungguh untuk mewujudkan tujuan tersebut.<br />
Tabel diatas juga menunjukkan masih perlunya upaya untuk<br />
meningkatkan konsistensi dalam penetapan indikator kinerja dan penjelasan<br />
yang logis terhadap penetapan target kinerja.<br />
Sejak mulai diterbitkannya Inpres Nomor 7 Tahun 1999 dan<br />
selanjutnya diikuti dengan berbagai peraturan lain, sampai dengan saat ini<br />
masih banyak instansi pemerintah yang belum secara utuh menerapkan<br />
ketentuan-ketentuan tersebut diatas sebagaimana yang diharapkan. Mulai<br />
dari ketepatan waktu penyampaian dokumen-dokumen yang diwajibkan<br />
sampai kepada kualitas substansi penerapan Sistem AKIP, berdasarkan hasil<br />
73 Laporan Akuntabilitas Kinerja <strong>Kementerian</strong> PAN dan RB Tahun <strong>2011</strong>