08.08.2013 Views

LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...

LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...

LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

evaluasi, sebagian besar instansi pemerintah memperoleh hasil penilaian<br />

yang masih belum memuaskan.<br />

Persentase instansi pemerintah yang akuntabilitas kinerjanya baik<br />

Sebagaimana diketahui penerapan manajemen kinerja di instansi<br />

pemerintah dilakukan secara bertahap dimulai sejak diterbitkannya Inpres 7<br />

Tahun 1999 yang mewajibkan instansi pemerintah menerapkan Sistem<br />

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Dengan diterbitkannya<br />

Inpres tersebut, instansi pemerintah didorong untuk lebih akuntabel dan<br />

lebih bertanggung jawab terhadap kinerja atau hasil yang telah dicapai.<br />

Akuntabilitas kinerja adalah suatu kondisi dimana instansi pemerintah telah<br />

merubah orientasinya dari yang biasanya berorientasi kepada anggaran<br />

(input) atau kegiatan (output) semata menjadi berorientasi kepada hasil<br />

atau outcome. Sebelum diterapkannya SAKIP, instansi pemerintah bekerja<br />

berdasarkan perencanaan yang ukuran keberhasilannya kurang memadai.<br />

Banyak instansi pemerintah yang mengklaim keberhasilannya semata-mata<br />

berdasarkan persentase (banyaknya) anggaran yang diserap atau<br />

banyaknya program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Mereka merasa<br />

berhasil jika telah sukses menyerap anggaran lebih dari 95% atau pekerjaan<br />

fisik bangunan dan sarana prasarana selesai 100% tanpa mengaitkannya<br />

dengan manfaat yang (seharusnya) diperoleh atau dirasakan masyarakat<br />

atau stakeholdersnya. Saat ini pola pikir seperti itu harus segera diubah dan<br />

diarahkan agar instansi pemerintah mulai merencanakan hasil atau outcome<br />

yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mengukur capaian<br />

serta melaporkannya kinerjanya secara periodik. Sikap akuntabel tersebut<br />

diwujudkan dalam menyusun rencana strategis yang memuat kondisi ideal<br />

yang ingin diwujudkan dalam jangka menengah dan tahunan, menetapkan<br />

indikator (ukuran) keberhasilannya serta target kinerja yang akan dicapai.<br />

Rencana tersebut diikuti dengan penyusunan anggaran yang dibutuhkan<br />

dalam rangka mewujudkan target kinerja yang dimaksud. Kemudian dalam<br />

rangka memperkuat komitmen untuk berkinerja disusunlah semacam<br />

perjanjian kinerja yang menggambarkan kesepakatan atau kebulatan tekad<br />

untuk menghasilkan kinerja tertentu berdasarkan anggaran yang tersedia<br />

dan pada akhir periode melaporkannya dalam laporan kinerja atau <strong>LAKIP</strong>.<br />

Dari rangkaian alur tersebut dapat disimpulkan bahwa instansi<br />

pemerintah yang akuntabel adalah instansi yang menunjukkan komitmen<br />

kuat untuk menghasilkan kinerja tertentu dengan ukuran keberhasilan yang<br />

74 Laporan Akuntabilitas Kinerja <strong>Kementerian</strong> PAN dan RB Tahun <strong>2011</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!