LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...
LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...
LAKIP Kementerian 2011 Kata Pengantar & Daftar Isi - Ditjen Bimas ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Jumlah peraturan/kebijakan di bidang pelayanan publik<br />
1. Perkembangan Rancangan PP<br />
a. Melalui Surat Sekretaris Kabinet Nomor: B.758/Sesneg/D-<br />
4/PU.02/06/<strong>2011</strong> tanggal 9 Juni <strong>2011</strong> yang ditujukan kepada<br />
Menterui terkait perihal Permohonan Paraf Naskah Asli Rancangan<br />
Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Undang-undang No. 25<br />
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, telah dimintakan paraf<br />
terhadap konsep RPP dan telah diparaf oleh 3 Menteri yaitu<br />
Menteri PAN dan RB, Menteri BUMN, dan Menteri Dalam Negeri.<br />
b. Ketika meminta paraf ke Menteri Keuangan, ada masukan masalah<br />
Tarif/Biaya PNBP sehingga perlu merubah pasal 29 sehingga RPP di<br />
perbaiki kembali.<br />
c. Melalui Surat Menteri PAN dan RB Nomor S-703/MK.02/<strong>2011</strong><br />
tanggal 7 November <strong>2011</strong> perbaikan RPP dikembalikan kembali ke<br />
Setneg untuk dimintakan kembali paraf ulang Menteri yang terkait.<br />
d. Saat ini RPP telah di paraf ulang oleh Menteri PAN dan RB dan<br />
Menteri Keuangan.<br />
e. Sementara ini posisi RPP sedang berada di <strong>Kementerian</strong> Dalam<br />
Negeri untuk dimintakan paraf Menteri Dalam Negeri.<br />
2. R-Perpres tentang Ganti Rugi<br />
a. Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik sesuai dengan<br />
ketentuan Pasal 40 dan Pasal 42 ayat (4) Undang-undang Nomor<br />
25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, masyarakat penerima<br />
layanan berhak mengadukan penyelenggara pelayanan dan atau<br />
pelaksana pelayanan yang dalam memberikan pelayanan tidak<br />
sesuai dengan standar pelayanan. Dalam surat pengaduan<br />
dimaksud masyarakat yang dirugikan oleh penyelenggara atau<br />
pelaksana pelayanan dapat mengajukan tuntutan ganti rugi.<br />
b. Untuk membayar ganti rugi dimaksud, didalam Pasal 50 ayat (4)<br />
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik<br />
menyatakan bahwa penyelenggara pelayanan wajib menyediakan<br />
anggaran guna membayar ganti rugi dan Pasal 50 ayat (8)<br />
disebutkan bahwa mekanisme dan ketentuan pembayaran ganti<br />
rugi dimaksud diatur lebih lanjut dengan Peraturan Presiden.<br />
c. <strong>Kementerian</strong> PAN dan RB saat ini telah menyusun dan<br />
merumuskan Rancangan Perpres tentang Mekanisme dan<br />
Ketentuan Pembayaran Ganti Rugi sebagai pedoman bagi<br />
30 Laporan Akuntabilitas Kinerja <strong>Kementerian</strong> PAN dan RB Tahun <strong>2011</strong>