11.09.2013 Views

Digha Nikaya - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara

Digha Nikaya - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara

Digha Nikaya - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendahuluan xxxvii<br />

20, yang menjadi rujukannya. Para makhluk di sini dikenal dengan<br />

deva, atau pada beberapa kasus sebagai Brahmà. Berbagai makhluk<br />

nonmanusia, tidak semuanya baik, yang berada atau berhubungan<br />

dengan alam ini, dan disinggung dalam Sutta 20. Karena penghuni<br />

dari alam ini (terutama gandhabba, musisi surgawi dan pengiring<br />

raja-raja dan pengikutnya) masih ketagihan pada kenikmatan<br />

indriawi, yang dianggap memalukan bagi seorang bhikkhu untuk<br />

terlahir di sana. Meskipun demikian, seperti dikatakan dalam Sutta<br />

21, bait 11, masih mungkin untuk maju ke alam yang lebih tinggi<br />

jika melakukan usaha.<br />

7. Tiga-Puluh-Tiga Dewa. Surga ini dahulu merupakan tempat<br />

tinggal para asura, yang telah diusir dari sana sebelumnya. Tidak<br />

ada daftar dari para tiga-puluh-tiga deva, tetapi pemimpin mereka<br />

adalah Sakka (Sansekerta ©akra), yang merupakan Deva Indra<br />

yang sudah berubah atau, seperti pendapat Rhys Davids, sebuah<br />

penggantinya dalam versi Buddhis. Banyak orang-orang baik<br />

terlahir di alam ini.<br />

8. Deva Yàma. Deva-deva ini biasanya hanya disinggung sekilas.<br />

Nama Yàma berarti ‘mereka yang telah mencapai kebahagiaan<br />

yang amat sangat’, tapi kata ini juga berhubungan dengan Yama,<br />

raja kematian.<br />

9. Deva Yang Puas. Di surga inilah Bodhisatta berada sebelum<br />

kelahirannya yang terakhir, dan mereka Yang-Kembali-Sekali juga<br />

terkadang terlahir di sini.<br />

10, 11. Deva Yang Bersenang Dalam Mencipta; Deva Yang Berkuasa<br />

atas Ciptaan Yang Lain. Deva yang disebutkan di awal dapat<br />

menciptakan bentuk apa pun seperti yang mereka suka, yang<br />

disebut belakangan bersenang pada benda-benda ciptaan yang<br />

lainnya dan menguasainya. Kedua alam ini adalah yang tertinggi<br />

pada Kelompok Alam Nafsu-Indriawi.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!