BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ... - Damandiri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ... - Damandiri
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 ... - Damandiri
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
103<br />
juga untuk mewujudkan tujuan pribadinya yaitu memenuhi tuntutan kebutuhan<br />
hidupnya, sebagaimana pendapat siagian (1996 : 139) mengatakan bahwa :<br />
Seoran karyawan akanmenampilkan kinerja yang memuaskan bagi dirinya<br />
dan perusahaan apabila yang bersangkutan termotivasi untuk berbuat<br />
demikian. Perlu diingat bahwa motivasi mengandung tiga konsep, yaitu<br />
upaya yang maksimal untuk menyelenggarakan fungsi dan menjalankan<br />
kegiatan yang menjadi tanggung jawab seseorang, pencapaian tujuan<br />
organisasi dan pencapaian tujuan pribadi dari orang yang bersangkutan.<br />
Artinya seseorang karyawan hanya akan bersedia melakukan upaya yang<br />
maksimal demi tercapainya tujuan perusahaan apabila karyawan tersebut<br />
yakin bahwa dengan tercapainya tujuan organisasi, tujuan pribadinya pun<br />
akan tercapai.<br />
Dari pendapat tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa sebagai sebuah<br />
organisasi harus memiliki komitmen yang kuat dalam menjalankan tugas dan<br />
fungsinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sebagaimana telah dijelaskan<br />
sebelumnya bahwa tugas dan fungsi pemerintah kecamatan adalah sebagai garda<br />
terdepan pemerintah daerah yang bertugas secara langsung dan berhadapan<br />
dengan masyarakat. Oleh karena itu aparat kecamatan wajib menyelenggarkan<br />
kegiatan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi kewenangannya.<br />
Berkaitan dengan itu, maka motivasi kerja aparat menajdi sanat penting<br />
artinya dalam upaya untuk lebih memaksimalkan proses pelayanan secara efektif,<br />
efisien dan bertanggung jawab. Penjelasan ini juga mencoba menguraikan<br />
bagaimana kondisi lingkungan organisasi pemerintahan berinteraksi dengan<br />
karakteristik aparat sehingga membangun semangat kebersamaan dalam<br />
meningkatkan prestasi kerja.<br />
Dalam kenyataannya di lapangan menunjukkan bahwa interaksi antara<br />
individu-individu di pemerintah Kecamatan Jailolo dan Kecamatan Sahu<br />
menimbulkan konsekuensi terhadap motivasi kerja aparat sebagai modal utama