02.02.2015 Views

Rangkaian Rangkaian Rangkaian Rangkaian Sistem ... - Ee-cafe.org

Rangkaian Rangkaian Rangkaian Rangkaian Sistem ... - Ee-cafe.org

Rangkaian Rangkaian Rangkaian Rangkaian Sistem ... - Ee-cafe.org

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Jika kita menghendaki tegangan jatuh tidak melebihi nilai<br />

tertentu, kita dapat menetapkan tegangan di ujung terima dan di<br />

ujung kirim. Jika hal ini dilakukan maka V r V s dan 2<br />

V r pada<br />

persamaan daya (11.26) akan bernilai konstan. Persamaan ini<br />

akan menunjukkan bahwa hanya sudut δ yang akan bervariasi<br />

apabila terjadi perubahan penerimaan daya di ujung terima. Sudut<br />

ini, δ, disebut sudut daya.<br />

Diagram Lingkaran. Dari (11.26), daya tiga fasa di ujung<br />

terima adalah<br />

3V<br />

rVs<br />

3AVr<br />

Sr 3fasa = ∠(<br />

β − δ)<br />

− ∠(<br />

β − α)<br />

(11.27)<br />

B<br />

B<br />

Jika V r dan V s dipertahankan konstan, hanya sudut δ yang dapat<br />

bervariasi mengikuti perubahan daya. Karakteristik perubahan daya<br />

akan mengikuti bentuk kurva lingkaran. Kita akan mencoba<br />

menggambarkannya.<br />

Pada Contoh-11.2 kita amati bahwa sudut α jauh lebih kecil dari<br />

sudut β. Oleh karena itu sudut fasa suku ke-dua (12.4) akan berada<br />

di sekitar nilai β. Selain itu jika tegangan jatuh di saluran tidak lebih<br />

dari 10% seperti halnya hasil perhitungan pada Contoh-11.2, nilai<br />

2<br />

V r Vs di suku pertama tidak pula jauh berbeda dengan nilai V r di<br />

suku ke-dua. Pengamatan ini kita perlukan karena kita akan<br />

menggambarkan diagram lingkaran tanpa skala. Diagram lingkaran<br />

diperlihatkan pada Gb.11.7. dengan penjelasan sebagai berikut:<br />

2<br />

3AV 1. Pada bidang kompleks kita gambarkan fasor r<br />

∠(<br />

β − α)<br />

B<br />

2<br />

3AV yaitu OM kemudian kita gambar − r<br />

∠(<br />

β − α)<br />

yaitu<br />

O M′ .<br />

2<br />

B<br />

262 Sudaryatno Sudirham, Analisis <strong>Rangkaian</strong> <strong>Sistem</strong> Tenaga

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!