peraturan inspektur pengawasan umum kepolisian negara republik ...

22
(3) HTCK antara Itwasum Polri dengan Baharkam Polri yang bersifat horizontal
dilaksanakan sebagai berikut:
a. koordinasi rencana pelaksanaan kegiatan pengawasan baik oleh
Itwasum Polri maupun BPK RI;
b. memberikan hasil temuan pengawasan untuk segera ditanggapi guna
diuji nilai;
c. memberikan konsultasi (consulting), yaitu solusl atas berbagai
permasalahan dalam mencapai tujuan melalui sosialisasi, bimbingan,
pendampingan, pemberian saran atau petunjuk (advice) atau konsultan,
melakukan pelatihan (training), dan survei;
d. koordinasi pertukaran informasi, data dan Pilun guna kelancaran
pelaksanaan Tupoksi; dan
e. menginformasikan dan mengundang dalam rangka menindaklanjuti
hasil temuan BPK RI yang berstatus BS dan BO untuk tindak lanjut
penyelesaiannya.
(4) HTCK antara Itwasum Polri dengan Lemdikpol yang bersifat horizontal
dilaksanakan sebagai berikut:
a. koordinasi rencana pelaksanaan kegiatan penqawasan baik oleh
Itwasum Polri maupun BPK RI;
b. memberikan hasil temuan pengawasan untuk segera ditanggapi guna
diuji nilai;
c. memberikan konsultasi (consulting), yaitu solusi atas berbagai
permasalahan dalam mencapai tujuan melalui sosialisasi, bimbingan,
pendampingan, pemberian saran atau petunjuk (advice) atau konsultan,
melakukan pelatihan (training), dan survei;
d. koordinasi dalam rangka penyelenggaraan pendidikan dan latihan
(Oiklat) di lingkungan Inspektorat Pengawasan Polri;
e. koordinasi pertukaran informasi, data dan Pilun guna kelancaran
pelaksanaan Tupoksi; dan
f. menginformasikan dan mengundang dalam rangka menindaklanjuti
hasil temuan BPK RI yang berstatus BS dan BO untuk tindak lanjut
penyelesaiannya.
Pasal28
(1) HTCK antara Itwasum Polri dengan Sops Polri yang bersifat horizontal
dilaksanakan sebagai berikut:
a. koordinasi rencana pelaksanaan kegiatan pengawasan baik oleh
Itwasum Polri maupun BPK RI;
b. memberikan .....