11.07.2015 Views

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kursus HAM untuk Pengacara XI, Tahun 2007Bahan BacaanMateri : <strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong>yang tidak disengaja menjadi sekecilmungkin.e. Hanya anggota angkatan bersenjatayang berhak menyerang <strong>dan</strong>menahan musuh.5. Rule of Engagement (ROE)Penting kiranya bagi seorang koman<strong>dan</strong>angkatan bersenjata untuk mengetahuia<strong>dan</strong>ya suatu “petunjuk” yangmemuat hal-hal apa yang boleh <strong>dan</strong> apayang dapat ia lakukan apabilamenghadapi situasi yang gawat,terlebih lagi dalam masa damai. Dengankata lain, sebaiknya ada petunjuk yangjelas kapan <strong>dan</strong> dalam keadaanbagaimana koman<strong>dan</strong> dibenarkanmenggunakan kekerasan, sepertimisalnya kapan ia diperbolehkanmelepaskan tembakan.Petunjuk atau pedoman ini sangatdiperlukan para koman<strong>dan</strong> dalamsemua tingkatan agar dalammenjalankan tugasnya tidak berbuathal-hal yang bertentangan denganhukum, <strong>dan</strong> dalam menyusun petunjuktersebut hal yang harus diperhatikanadalah :a. tujuan (objectives);b. perintah (orders);c. pembatasan (restrainst);Terintegrasinya ketiga hal tersebut,dalam istilah angkatan bersenjatanegara-negara barat telah menghasilkanapa yang disebut sebagai “Rules ofEngagement (ROE)”. Istilah Rules ofEngagement untuk pertama kalinyadipergunakan oleh Royal Navy yangbertugas di Malta dalam operasinya dilaut Tengah pada tahun 1960-an.Kemudian ROE ini semakin meluas <strong>dan</strong>dipergunakan juga dalam perangVietnam <strong>dan</strong> NATO.Yang dimaksud dengan ROE adalahkeseluruhan instruksi yang dapatdiberikan kepada suatu kesatuanoperasional. Namun demikian, ROEtidak harus selalu berkaitan denganperintah yang diberikan dalammenghadapi musuh, ROE dapatdiberikan kepada suatu kesatuan yangmengadakan kunjungan persahabatan.ROE dapat bersifat tetap (standing) ataukhusus (particular). Standing rules iniberhubungan dengan hak untukmengadakan self-defence, yaitu yangmenentukan apa yang harus dilakukanapabila kesatuan itu menghadapiancaman yang mendadak, misalnyaa<strong>dan</strong>ya ancaman serangan pelurukendali. Namun demikian, tidaklahmudah untuk menentukan kapantindakan yang dilakukan untukmembela diri boleh dimulai ataudilakukan. Hal ini berkaitan denganbatasan mengenai pengertian armedattacks. Untuk kepentingan semacaminilah pada awalnya ROE ini disusun.Dalam pengertian sekarang ROEmencakup keseluruhan instruksi, baikyang bersifat tetap maupun khususyang berhubungan dengan operasiangkatan bersenjata. ROE mungkinsekali dimulai dengan suatu statementyang mengenai tujuan (objectives) <strong>dan</strong>kebijaksanaan pemerintah, sampai padatindakan yang :o diizinkan (permitted);oodilarang (forbidden);disediakan setelah ada otorisasi(reserved for authirization).Adakalanya seorang koman<strong>dan</strong> dalammengantisipasi suatu ancaman tertentumeminta ROE dahulu kepada markasbesar. Dalam angkatan laut Inggris,sebelum melakukan suatu tindakanoperasional, seorang koman<strong>dan</strong> yangmemimpin angkatan laut terlebihLembaga Studi <strong>dan</strong> Advokasi Masyarakat, ELSAM 12

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!