11.07.2015 Views

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kursus HAM untuk Pengacara XI, Tahun 2007Bahan BacaanMateri : <strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong>Apabila waktu enam bulan tersebutbelum habis, namun suatu negara yangbersangkutan telah terlibat dalam suatukonflik bersenjata sebagaimana diaturdalam Pasal 2 <strong>dan</strong> 3, maka hal ini diaturdalam Pasal 62, yang menyatakan“Keadaan seperti ditentukan dalamPasal 2 <strong>dan</strong> 3 akan mengakibatkansegera berlakunya ratifikasi-ratifikasiyang telah disimpan <strong>dan</strong> pernyataanturut serta (accession) yangdiberitahukan oleh pihak-pihak dalamsengketa sebelum atau sesudahdimulainya permusuhan yang ataupendudukan. Dewan Federal Swissakan meneruskan dengan cara yangsecepat-cepatnya tiap ratifikasi ataupernyataan turut serta (accession) yangditerima dari Pihak-pihak dalamsengketa”.Selanjutnya ketentuan mengenaipernyataan tidak terikat lagi (pembatalan)Konvensi terdapat dalam Pasal 63, yangberbunyi :“Pernyataan tidak terikat lagi mulaiberlaku satu tahun sesudahpemberitahuannya dilakukan kepadaDewan Federal Swiss. Namun suatupernyataan tidak terikat lagi yang telahdiberitahukan pada suatu saat ketikaNegara yang memutuskan ikatan ituterlibat dalam sengketa, tidak akanberlaku sampai perdamaian telahdicapai <strong>dan</strong> sesudah operasi-operasiyang bersangkutan dengan pembebasan<strong>dan</strong> pemulangan dari orang-orang yangdilindungi oleh Konvensi ini telahdiakhiri.Pernyataan tidak terikat lagi seperti ituakan berlaku hanya bagi negara yangmenyatakannya. Pernyataan tidakterikat lagi itu sekali-kali tidakmengurangi kewajiban-kewajibanPihak-pihak dalam sengketa yang tetapdiwajibkan memenuhi kewajibankewajibanitu berdasarkan asas-asashukum antar bangsa sebagaimanaditetapkan oleh adat kebiasaan yangterdapat antara bangsa-bangsa yangberadab, hukum perikemanusiaan <strong>dan</strong>panggilan hati nurani manusia”.Ketentuan-ketentuan sebagaimanadiatur dalam Pasal 63 ini bertujuanuntuk menjamin bahwa hak-hak <strong>dan</strong>perlindungan yang diberikan olehKonvensi-konvensi Jenewa 1949 tahun1949 kepada korban perang, tidak dapathilang begitu saja oleh tindakan negarapenandatangan yang barangkalidisebabkan oleh alasan-alasan politik.7.3. Protokol Tambahan 1977Protokol Tambahan tahun 1977 merupakanketentuan-ketentuan yang menambah <strong>dan</strong>melengkapi Konvensi-konvensi Jenewa1949. Protokol Tambahan tahun 1977 initerdiri dari Protokol Tambahan I <strong>dan</strong>Protokol Tambahan II.7.3.1. Protokol Tambahan ILatar belakang dibentuknya ProtokolTambahan I disebabkan metode peperanganyang digunakan oleh negara-negara telahberkembang, demikian pula dengan aturanaturanmengenai tata cara berperang (code ofconduct). Protokol Tambahan I inimenentukan bahwa hak dari para pihakyang bersengketa untuk memilih cara <strong>dan</strong>alat adalah tidak terbatas. Selain itu, didalam Protokol Tambahan I ini jugamelarang untuk menggunakan senjata atauproyektil serta cara-cara lainnya yang dapatmengakibatkan luka-luka yang berlebihanatau penderitaan yang tidak perlu. Disamping itu, dalam Protokol Tambahan I initerdapat juga beberapa ketentuan pokokyang menentukan, antara lain :a. Melarang : serangan yang membabi buta<strong>dan</strong> reprisal (pembalasan) terhadap :Lembaga Studi <strong>dan</strong> Advokasi Masyarakat, ELSAM 23

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!