11.07.2015 Views

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Kursus HAM untuk Pengacara XI, Tahun 2007Bahan BacaanMateri : <strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong>hak asasi manusia merupakan hakdasar bagi setiap orang, setiapwaktu <strong>dan</strong> berlaku di segala tempat.Jadi hak asasi manusia merupakangenus <strong>dan</strong> hukum humanitermerupakan species-nya, karenahanya berlaku untuk golongantertentu <strong>dan</strong> dalam keadaantertentu pula.2. <strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong> Internasionalmerupakan dasar dari <strong>Hak</strong> <strong>Asasi</strong><strong>Manusia</strong>, dalam arti bahwa hakasasi manusia merupakan bagiandari hukum humaniter. Pendapatini didasarkan pada alasan bahwahukum humaniter lahir lebihdahulu daripada hak-hak asasimanusia. Jadi secara kronologis, hakasasi manusia dikembangkansetelah hukum humaniterinternasional.b. Aliran SeparatisAliran separatis melihat <strong>Hak</strong> <strong>Asasi</strong><strong>Manusia</strong> <strong>dan</strong> <strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong>Internasional sebagai sistem hukumyang sama sekali tidak berkaitan,karena keduanya berbeda. Perbedaankedua sistem tersebut terletak pada :1. Obyeknya<strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong> Internasionalmengatur sengketa bersenjataantara negara dengan kesatuan(entity) lainnya; sebaliknya hak asasimanusia mengatur hubunganantara pemerintah dengan warganegaranya di dalam negara tersebut.2. Sifatnya<strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong> Internasionalbersifat mandatory a political sertaperemptory.3. Saat berlakunya<strong>Hukum</strong> <strong>Humaniter</strong> Internasionalberlaku pada saat perang atau masasengketa bersenjata, se<strong>dan</strong>gkan hakasasi manusia berlaku pada saatdamai.Salah seorang dari penganut teori iniadalah Mushkat, yang menyatakanbahwa secara umum dapat dikatakanbahwa hukum humaniter ituberhubungan dengan akibat darisengketa bersenjata antar negara,se<strong>dan</strong>gkan hak asasi manusia berkaitandengan pertentangan antara pemerintahdengan individu di dalam negara yangbersangkutan. <strong>Hukum</strong> humaniter mulaiberlaku pada saat hak asasi manusiasudah tidak berlaku lagi; hukumhumaniter melindungi mereka yangtidak mampu terus berperang ataumereka yang sama sekali tidak turutbertempur, yaitu penduduk sipil. <strong>Hak</strong>asai manusia tidak ada dalam sengketabersenjata karena fungsinya diambiloleh hukum humaniter, tetapi terbataspada golongan tertentu saja.c. Aliran KomplementarisAliran Komplementaris melihat <strong>Hukum</strong><strong>Hak</strong> <strong>Asasi</strong> <strong>Manusia</strong> <strong>dan</strong> <strong>Hukum</strong><strong>Humaniter</strong> Internasional melalui prosesyang bertahap, berkembang sejajar <strong>dan</strong>saling melengkapi. Salah seorang daripenganut teori ini adalah Cologeropoulus,dimana Ia menentang pendapat aliranseparatis yang dianggapnya menentangkenyataan bahwa kedua sistem hukumtersebut memiliki tujuan yang sama,yakni perlindungan pribadi orang. <strong>Hak</strong>asasi manusia melindungi pribadi orangpada masa damai, se<strong>dan</strong>gkan hukumhumaniter memberikan perlindunganpada masa perang atau sengketabersenjata. Aliran ini mengakui a<strong>dan</strong>yaperbedaan seperti yang dikemukakanoleh aliran separatis, <strong>dan</strong> menambahkanbeberapa perbedaan lain, yaitu :Lembaga Studi <strong>dan</strong> Advokasi Masyarakat, ELSAM 8

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!