11.07.2015 Views

IP_ Tagore Issue - Final.indd

IP_ Tagore Issue - Final.indd

IP_ Tagore Issue - Final.indd

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Tagore</strong> dan Swadeshi SamajPerdebatan Mengenai NasionalismeBIKASH CHAKRAVARTYPengarang Lagu Kebangsaan India ini sangat gamblangdalam menyuarakan pandangan-pandangannyamengenai nasionalisme. Nationalisme dan nation-states(negara-negara bangsa) baginya seolah-olah sebuahbahaya besar, sebuah ‘monster geografis’.Kini telah diketahui secaraluas bahwa setelahketerlibatan awalnya dalamgerakan Swadeshi yang berkisarsekitar partisi atau pemekaranBengala pada tahun 1905,Rabindranath secara bertahapmenjauh dari mainstream politiknasionalis sekitar tahun 1907.Tetapi, pandangan yang salahbahwa kekecewaan terhadapsituasi politik kontemporertelah mendorong sang Pujanggauntuk mengasingkan diri keSantiniketan dari tahun 1907dan seterusnya didasarkan kepadafakta-fakta. Tidak pernahsebelumnya sang penyair menulisbegitu banyak mengenai isu-isupublik yang sedang menghangat:isu-isu mengenai patriotisme,ketidak lejitimetan nasionalisme,pemisahan soal-soal politikdari urusan kemasyarakatdan moral, dan penegakankebenaran dan atmashakti(secara harfiah berarti, ‘kekuatanyang ada dalam diri seseorang’)sebagaimana yang dilakukannyapada periode ini.Periode ini mencakupserangkaian kuliah-kuliah hangatyang diberikan sang penyair diJepang dan Amerika pada tahunpada 1916-17 tentang kultusnasionalisme, yang kemudiandihimpun dalam sebuah bukuberjudul Nationalism (1917:97),dimana dia mempertanyakansemua bentuk nasionalismeBarat, karena nationalisme dannation-states atau negara-negarabangsa baginya seolah-olahsebuah bahaya besar, sebuah‘monster geografis’. Pengaranglagu kebangsaan India ini kinilantang dalam menyuarakanpandangan-pandangannya.Dia tidak ingin negerinyaterperangkap dalam sebuahsituasi dimana ide nation-stateakan mengungguli masyarakatdan peradaban India.Dikatakannya: “Masalah riilkita di India bukanlah masalahpolitik, tetapi sosial. Kondisiini tidak saja berlaku di India,<strong>Tagore</strong> dan Priyanath Sentetapi diantara semua bangsa.Saya tidak percaya kepadakepentingan politik secaraekslusif” (Nationalism in India,1916).Gagasan ini berawal pada tahun1901 ketika <strong>Tagore</strong> menulis duabuah artikel secara berturutturut(keduanya dimuat dalamBangadarshan) mengenai idebangsa: “Nation ki” (Rabindra-Rachanabali 3:515-19), atau‘Apakah nasionalisme itu?’,mengutip sebagian besar pikiranpikiranpemikir Perancis, ErnestRenan (1823-1892), dan tulisankedua mengenai MasyarakatIndia, “Bharatbarshiya Samaj”.<strong>Tagore</strong> menyimpulkan dalamtulisan pertama bahwa bahasa,kepentingan material, persatuanagama atau batas-batas geografis– tidak satupun dari semua inimenjadi syarat utama untukmenciptakan bangsa barat. Bagi<strong>Tagore</strong>, bangsa adalah sebuahkonsep mental. Dalam tulisanberikutnya, dia membedakanantara pikiran tentang bangsa(idea of nation) di barat danpikiran tentang masyarakat(idea of society) dalam sejarahIndia. Dikatakannya: “Apayang harus kita pahami adalahbahwa society atau communitysangat tinggi kedudukannya diIndia. Di negara-negara lain,nations (bangsa-bangsa) telahmelindungi diri mereka dariberbagai revolusi untuk dapatbertahan hidup. Di negeri kita,masyarakat (society) mampubertahan dalam menghadapiberbagai kegoncangankegoncangansejak sediakala”(Tr; Rabindra-Rachanabali3:522)Tiga tahun kemudian <strong>Tagore</strong>mengembangkan pikiranpikirannyaini dengan lebihmendetail dalam sebuah paperberjudul “Swadeshi Samaj”(1904), atau ‘Masyarakat Swa-Sembada’ atau ‘Self-sufficientSociety’. Disini, kita mulaimenyadari bahwa <strong>Tagore</strong>mengetengahkan isu-isu yangsangat penting: sosial, politikdan moral. <strong>Tagore</strong> mengatakanbahwa dalam sejarah peradabanbarat, kehidupan rakyat diaturoleh kekuatan negara, sepertipada masyarakat Yunanidan Romawi kuno dan jugadalam zaman Eropa modern.Tetapi di Timur, di Cina danIndia misalnya, masyarakat(society) dan bukan negara(state) merupakan badan yangmenentukannya.Kedua, <strong>Tagore</strong> dengan tegasmenyatakan bahwa lokusINDIA PERSPECTIVES VOL 24 NO. 2/2010 76 INDIA PERSPECTIVES VOL 24 NO. 2/2010 77

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!