12.07.2015 Views

Pembangunan Provinsi Gorontalo - UNDP

Pembangunan Provinsi Gorontalo - UNDP

Pembangunan Provinsi Gorontalo - UNDP

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

TABEL 3.8.Angka Partisipasi Sekolah Usia 16-18 Tahunmenurut Kelompok Pengeluaran Rumah Tangga (RT)Tahun 2006Pada gambar di bawah ditampilkan ketimpangan akses pendidikan untuk masing-masing tingkatan sekolahpada kelompok pengeluaran terendah dan tertinggi pada tingkat kabupaten/ kota di <strong>Provinsi</strong> <strong>Gorontalo</strong>.Hal yang dapat disimpulkan dari grafik batang di bawah ini adalah pemerataan baru terjadi pada jenjangsekolah dasar, dimana tidak dijumpai ketimpangan berarti. Pada tingkat sekolah lanjutan, ketimpanganantar kelompok pengeluaran tampak signifikan.Rentang ketimpangan makin tinggi jika akses tersebutdibandingkan antar kabupaten/ kota. Hal ini makin terlihat jelas pada level SMA, dimana nilai ketimpanganbesar untuk kelompok pengeluaran maupun dan antar kabupaten/ kota.GAMBAR 3.6Ketimpangan Akses Pendidikanantara Penduduk pada Kelompok Pengeluaran Terendah dan TertinggiProgram Wajar Dikdas telahmenampakkan hasil yang nyatadan menjangkau kalanganpenduduk miskin, terutama padajenjang pendidikan SD.Namunpada jenjang di luar programtersebut, masih sangatmemprihatinkanDi <strong>Provinsi</strong> <strong>Gorontalo</strong>, semakin tinggi kuintil pendapatan (per-dua puluhan), maka akan didapati semakintinggi rata-rata lama sekolah (gambar di bawah).Pola yang sama terjadi di tingkat kabupaten/ kota, dan yang membedakan hanya tingkatannya. Bentukkurva Kota <strong>Gorontalo</strong> yang agak curam menunjukkan hubungan korelasi positif antara kuintil pengeluarandan rata-rata lama sekolah, dengan peningkatan yang tajam dari kuintil 3 sampai 5. Hal ini berarti kesadaranmelanjutkan pendidikan lebih besar pada kelompok menengah ke atas di Kota <strong>Gorontalo</strong> dibandingkandengan kabupaten lainnya. Kabupaten Boalemo mempunyai angka rata-rata lama sekolah terendah untukkelompok kuintil pertama dan kedua, sedangkan pada kuintil ketiga yang terendah di Kabupaten <strong>Gorontalo</strong>dan kuintil keempat dan kelima yang terendah di Kabupaten Pohuwato. Hal ini menunjukkan akses kependidikan di kabupaten-kabupaten masih tidak merata.35<strong>Pembangunan</strong> <strong>Provinsi</strong> <strong>Gorontalo</strong>:Perencanaan denganIndeks <strong>Pembangunan</strong> Manusia

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!