Hak yang diberikan oleh Uni Eropa adalah1. Hak eksklusif dan dan perlindungan penuh di seluruh Uni Eropamelalui satu pelabuhan masuk (hanya digunakan olehprodusen-produsen dari daerah tertentu dan sesuai dengantatacara memproduksi barang seperti yang tercantum dalamspesifikasi yang telah diberikan) dan2. Menggunakan logo Uni EropaSebagai contoh produk indikasi geografis dari salah satu negara anggotaUni Eropa di bawah ini disampaikan produksi Champagne dari Perancissebagaimana yang d1laporkan oleh Ozaman (2003). Champagne merupakansparkling wine yang memIlIki reputasi tinggi karena mutu dan rasanya.Secara teknis Champagne dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Kawasan kecil di baglan timur laut Perancis2. Kawasan perkebunan anggur terbatas seluas 31.000 ha, yangbatas-batasnya ditentukan oleh pemerintah3. Seluruh perkebunan anggur menggunakan tiga varietas khusus(Pinot noir, Pinot meunler, dan Chardonnay).Proses produksi Champagne diatur dengan Peraturan Pemerintah, yaitudengan membuat kriteria perkebunan anggur dan perajin (pengolah) wine dalamrangka memperoleh manfaat dari "Champagne appellation " (indikasi geografisdalam Lisbon Agreement 1958).Produksi Champagne dilindungi oleh undang-undang, dan kenyataannyapengaturan dari pernerintah dipandang perlu sebagai sarana memakmurkan danmengembangkan wilayah ini secara keseluruhan dan terpadu, sehinggaproduknya sesuai dengan permintaan konsumen. Produksi Champagne memilikiarti ekonom] yang cukup nyata karena:1. Melibatkan 15.000 pekebun anggur dan 200 rumah produksi (perajin).2. Total penjualan mencapai sekitar 280 juta botol per tahun, penjualandilakukan di lebih dari 150 pasar yang berbeda, dengan total nilaipenjualannya mencapai 1,5 milyar Euro.2.6. Indikasi geografis di AsiaNegara yang aktif menggunakan dan melindungi indikasi geografisadalah India dan Cina. Produk-produk yang potensial mendapatkanperlindungan indikasi geografis di India India diperkirakan sekitar sepertiga dariproduk yang ada selama ini, yang totalnya diperkirakan sebanyak 36.000produk. India mengembangkan sistem informasi produk ini dengan mendirikan
products digital library. Di bawah ini adalah beberapa contoh produk yangpotensial untuk mendapatkan perlindungan indikasi geografis di India:1. Produk pertanian: Nehlor, Dehradun (beras), Punjab wheat(tepung terigu), Alphonso, Daseri dan Ratnagiri (Mangga),Bihar (leci), Nagphur (Jeruk), Bengalore Brinjal dan CalicutGinger (sayuran), Anand milk (susu), Malabar pepper(rempah), Assam (teh), dll2. Produk tambang: New Castle (batubara), Kolker (emas).3. Produk kerajinan: Paithani and Banaras sarees (sari),Kholappur slipper (sandal).4. Wine: Fent liquor dari Goa.5. Makanan hasil olahan: Appam Kerala (kue), Punjabi Samosa,dan Mysore rasam.Selain India negara Asia lain yang aktif dalam pengembangan indikasigeografis adalah Cina atau RRC. Pada akhir tahun 2002 di RRC telah terdapat43 produk yang mendapat perlindungan indikasi geografis, dan dalam waktudekat akan segera menyusul 80 produk lain (yang sebagian besar produk-produkyang berasal darl tanaman obat). Beberapa contoh produk IG dari RRC adalahLong Jin tea, Shaoxing yellow ricespirit, Xuanwei ham, Xuancheng art paper,Yantal apple, dan Changbaishan ginseng.2.3. Indikasi geografis, perlindungan hukum dan bagaimana mempertahankannyaSebagaimana disampikan diatas Indikasi geografis dilindungi sesuaidengan hukum nasional dan dibawah berbagai konsep yang luas seperti halnyaperaturan/perundangan anti persaingan tidak sehat, peraturan/perundanganperlindungan konsumen, perlindungan sertifikasi merek atauperaturan/perundangan yang khusus dibuat untuk melindungi indikasi geografisdan apellations of origin. Inti perlindungan hukum ini ialah bahwa pihak yangtidak berhak tidak diperbolehkan menggunakan indikasi geografis bilapenggunaan tersebut mungkin dapat menipu masyarakat tentang asal asliproduk tersebut. Sangsi yang dapat diterapkan berkisar dari perintah pengadilanyang melarang penggunaan indikasi geografis tersebut dan denda atau dalamkasus yang serius, hukuman penjara.Sifat khusus indikasi geografis bisa hilang atau dengan kata lain dapatmenjadi generik, bila istilah geografis digunakan lebih sebagai penanda jenisproduk daripada indikasi tempat asal produk tersebut. Bilamana hal seperti ituterjadi di negara tertentu selama waktu yang cukup lama maka negara tersebutmungkin dapat melihat bahwa konsumen telah mengkaitkan bahwa istilahgeografis yang semula berarti asal produk – sebagai contoh “Dijon Mustard”,sejenis mustard yang berasal dari Dijon, salah satu kota di Perancis – sekarang
- Page 1 and 2: PENINGKATAN NILAI TAMBAHKOMODITAS I
- Page 3 and 4: Tujuan dari penelitian dan pembuata
- Page 5 and 6: 2.3. Indikasi geografis di tataran
- Page 7 and 8: lain dari barang tersebut adalah di
- Page 12 and 13: telah menjadi nama generik yang leb
- Page 14 and 15: yang telah mendapatkan reputasi nas
- Page 16 and 17: Kopi lain yang cukup dikenal adalah
- Page 18 and 19: masing-masing mencapai 218.8 juta U
- Page 20 and 21: Sumber: Dokumen SKA (Direktorat Eks
- Page 22 and 23: Brazil, Colombia, dan lain-lain. Da
- Page 24 and 25: 2001. Secara rata-rata, luas kopi n
- Page 26 and 27: Tabel 4.7. Luas areal dan produksi
- Page 28 and 29: Khusus untuk provinsi Sumatera Utar
- Page 30 and 31: 3 2003 1,636 5,667 743 8,046 3,852.
- Page 32 and 33: Bangli dan hampir 99 persen menyedi
- Page 34 and 35: AlgeriaPerancisSpanyolArgentinaRep.
- Page 36 and 37: 2001 228.302 195.137 913.208Rataan
- Page 38 and 39: - Hasil dijual bebas ke pedagang at
- Page 40 and 41: Pada tahun 2003, aktivitas FTK Temb
- Page 42 and 43: pembenihan, penanaman, pemanenan, d
- Page 44 and 45: 114,7 juta. Dari lad ahitam juga ad
- Page 46 and 47: sembilan negara penghasil yang terg
- Page 48 and 49: Tahun Tanaman BelumMenghasilkanTana
- Page 50 and 51: Di Sumatera Selatan, telah berhasil
- Page 52 and 53: persatuan dan kesatuan yang mendala
- Page 54 and 55: penepung yang digunakan dalam prose
- Page 56: BAB VI.KESIMPULANDalam Studi pustak